Kesaksian Ayah Mirna Saat Pertama Bertemu Jessica Wongso

Sidang kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso kembali digelar.

oleh Audrey Santoso diperbarui 12 Jul 2016, 12:56 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2016, 12:56 WIB
20160712-Sidang-Lanjutan-Jakarta-Jessica-Wongso-FF
Darmawan Salihin ayah dari Alm Mirna memberikan kesaksian dalam persidangan lanjutan Jessica Kumala Wongso dengan agenda pemeriksaan saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (12/7). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Sidang kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso kembali digelar. Dalam sidang ke-4 ini jaksa penuntut umum (JPU) menghadirkan saksi-saksi.

Salah satu saksi adalah ayah Mirna, Darmawan Salihin. Dalam kesaksiannya ia membeberkan detik-detik menjelang anaknya meninggal dunia.

"Saya mendapat telepon anak saya meninggal. Saat itu saya di daerah Ancol sekitar jam lima setengah enamlah. Kemudian saya langsung ke rumah sakit Abdi Waluyo. Di situ Mirna sudah kaku tak bernyawa," ujar Darmawan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (12/7/2016).

Saat itu, ia mengaku memberikan nafas buatan untuk Mirna karena berpikir anaknya sehat sekali. Awalnya ia menduga Mirna meninggal karena minum kopi yang sangat keras.

"Setelah saya teliti, saya buat nafas buatan, sekonyong-konyong Jessica menghampiri saya, memegang mayat Mirna. Dia bilang, dia teman minum kopi Mirna. Dia bilang, dia minum air mineral. Anak saya minum kopi Vietnam," ungkap dia.

Lalu, sambung Darmawan, ia langsung meminta Jessica dan suami Mirna membeli kopi Vietnam lagi di cafe yang sama. Lalu kopi itu pun diminumnya untuk mengetahui ada kandungan apa dalam kopi tersebut.

"Saya minum, saya tidak apa-apa. Nah itu belum biru mulut Mirna, setelah itu bibirnya biru kehitaman," kata Darmawan.

Hakim lalu bertanya, "Mirna tidak pernah cerita tentang Jessica?"

Darmawan pun menjawab tidak.

"Ketemu di rumah sakit pertama kali. Bilang katanya, 'Om, Mirna cantik ya om meninggalnya,' sambil mengelus-elus pipi. Lalu Jessica pura-pura sakit, dia ngos-ngosan kaya asma. Katanya asma. Tapi bisa lompat, aneh. Dia mutar-mutar, dengarin orang-orang ngomong apa. Jessica tenang. Yang Mulia, kalah tenang sama dia," Darmawan menuturkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya