Liputan6.com, Jakarta - Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSL) PT Cardig Aero Services Tbk (CAS) pada Jumat, 25 April 2025 menyepakati perubahan nama Perseroan menjadi PT Cahaya Aero Services Tbk.
Presiden Direktur CAS, Andya Daniswara menuturkan, perubahan nama ini disebabkan oleh perubahan komposisi pemegang saham, di mana PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek) merupakan pemegang saham pengendali baru sejak April 2024.
Advertisement
Baca Juga
"Di sini kami lakukan (pergantian nama) karena memang kepemilikan pemegang saham yang sebelumnya sudah tidak ada, dan pemegang saham lamalah yang memiliki hak terhadap nama merek tersebut. Jadi kami mengganti ke nama yang merefleksikan optimisme dan kepemimpinan yaitu Cahaya," ujar Andya dalam acara RUPSLB, seperti dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (26/4/2025).
Advertisement
Meski demikian, logo CAS dan anak-anak usahanya tidak mengalami perubahan. "Tetapi logo perusahaan dan nama-nama anak perusahaan seperti JAS, JAS Aero, dan Purantara tidak akan berubah. Logo CAS tetap sama, hanya nama legalitas yang berubah. Singkatan juga tetap sama," ujar dia.
Selain itu, CAS juga melakukan pemindahan domisili dari Halim ke Tangerang, Banten dengan alamat di Wisma Soewarna Office Lantai 3, Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta. Andya menjelaskan pemindahan lokasi ini mempertimbangkan ekosistem bisnis dan mendekatkan pada area operasional anak-anak perusahaan.
"Untuk itu, kami memutuskan untuk bergerak lebih dekat kepada pusat operasional dan klien-klien kami, serta dengan para pemain ekosistem di bandara. Salah satu misi kami adalah untuk bisa berkoordinasi dan bersinergi lebih dekat dengan para pemain di industri penerbangan, regulator, serta operator bandara," kata dia.
Pada hari yang sama CAS juga melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Emiten dengan kode CASS memaparkan kinerja yang membaik seiring dengan berlanjutnya pemulihan sektor transportasi Udara di Indonesia setelah kondisi pandemi.
Akuisisi Saham CASS
Sebelumnya, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) atau disebut Emtek melalui anak usahanya PT Roket Cipta Sentosa (RCS) sedang proses negosiasi untuk mengambilalih atau akuisisi saham PT Cardig Aero Services Tbk (CASS).
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (27/3/2024), PT Elang Mahkota Teknologi Tbk melalui anak usaha bakal mengambilalih saham CASS melalui pembelian saham CASS dari PT Cardig Asset Management (PT CAM) yang merupakan pengendali Cardig Aero Servicessaat ini dan PT Dinamika Raya Swarna (PT DRS).
“Rencana transaksi tersebut dilakukan melalui proses tender/lelang di mana PT RCS turut berpartisipasi dalam pelaksanaan tender/lelang dimaksud dan PT RCS dipilih oleh PT CAM dan PT DRS sebagai pemenang lelang/tender sehubungan dengan rencana transaksi,” demikian mengutip dari keterbukaan informasi BEI.
Adapun PT RCS membeli 492.127.268 saham sekitar 23,58 persen dalam PT CASS yang dimiliki Cardig Asset Management dan 366.587.032 saham atau sekitar 17,57 persen dalam PT CASS yang dimiliki Dinamika Raya Swarna. Total keseluruhan saham yang akan dibeli oleh PT RCS sebanyak 858.714.300 saham atau sekitar 41,15 persen dalam CASS. Total nilai rencana transaksi sebesar Rp 704,14 miliar.
Advertisement
Penyelesaian Transaksi
“Penyelesaian dari rencana transaksi ini masih bergantung pada pemenuhan persyaratan sebagaimana diatur dalam perjanjian jual beli saham bersyarat,”
Adapun dampak terhadap kondisi keuangan Perseroan adalah penyelesaian rencana transaksi akan mengurangi saldo kas Perseroan sebesar nilai rencana transaksi ditambah dengan arus kas keluar untuk membeli setiap saham yang dijual dalam penawaran tender wajib PT CASS.
Selain itu, transaksi tersebut juga akan menambah saldo investasi jangka panjang Perseroan dalam jumlah tertentu sehingga kondisi keuangan Perseroan dalam hal ini jumlah aset Perseroan tidak berubah sebagai akibat dari penyelesaian rencana transaksi.
"Rencana transaksi akan dilaksanakan dengan memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku termasuk Peraturan OJK Nomor 9/POJK.04/2018 tentang pengambilalihan perusahaan terbuka,"
