PNS DKI Antar Anak Dianggap Izin Satu Hari

PNS DKI yang datang terlambat karena mengantar anak di hari pertama sekolah tidak diberi dispensasi karena telat jika mengurus izin.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 18 Jul 2016, 10:03 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2016, 10:03 WIB
20150726-pertama sekolah
Ilustrasi hari pertama sekolah. (twitter @aniesbaswedan)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempersilakan pegawai negeri sipil (PNS) mengantarkan anak pada hari pertama sekolah. Namun, ada syarat yang harus dipenuhi. Syarat itu, yakni mengurus izin terlebih dahulu.

PNS yang datang terlambat karena mengantar anaknya tidak diberi dispensasi karena telat jika mengurus izin.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Agus Suradika menyampaikan para PNS yang mengantar anak sekolah akan dihitung izin satu hari.

"Pak Gubernur mendukung (imbauan orangtua mengantar anak pada hari pertama sekolah). Tapi harus izin pimpinannya terlebih dahulu. Kalau enggak bisa datang pagi jadi ya sudah diizinkan saja satu hari," kata Agus saat dihubungi, Jakarta, Senin (18/7/2016).

Menurut Agus, data detail PNS izin tidak ada pada BKD. Data itu ada di setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD). "Itu ada di SKPD masing-masing," ucap Agus.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya