Liputan6.com, Jakarta - Luhut Binsar Pandjaitan saat masih menjadi Menko Polhukam sempat berencana mengeluarkan aturan agar koruptor tidak dipenjara. Hal ini langsung memunculkan berbagai reaksi di masyarakat.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)Â Agus Rahardjo pun tidak setuju dengan wacana itu. Bagi Agus, wacana ini justru malah membuat koruptor lebih nyaman.
"Oh jangan dong. Itu KPK enggak setuju. Bahkan kita efek jeranya kan belum cukup keras yah," kata Agus di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/7/2016).
Agus malah berencana menerapkan hukuman berlapis bagi para koruptor. Selama ini, hukuman tambahan yang diterapkan baru Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). "Jadi selain TPPU, kita ingin sebenarnya rata-raya hukuman itu diperberat," imbuh dia.
Pemberatan hukuman itu bukan tanpa syarat. Hukuman tambahan bisa saja diberlakukan bagi orang-orang yang sudah berkali-kali korupsi di bidang tertentu seperti dana bencana alam.
"Mungkin saja ada hukuman yang lebih berat. Sebetulnya kan dibuat peluang untuk hukuman mati," pungkas Agus.
Ketua KPK Tolak Wacana Koruptor Tak Dipenjara
Luhut Binsar Pandjaitan saat masih menjadi Menko Polhukam sempat berencana mengeluarkan aturan agar koruptor tidak dipenjara.
Diperbarui 27 Jul 2016, 19:32 WIBDiterbitkan 27 Jul 2016, 19:32 WIB
Ketua KPK Agus Rahardjo hadir dalam acara diskusi pimpinan KPK dengan media di Gedung KPK, Jakarta, (12/1). Dalam diskusi, pimpinan KPK menyatakan prioritas utama KPK ke depan adalah integrasi antara pencegahan dan penindakan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)... Selengkapnya
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sederet Cara Bayar Retribusi di Jakarta
Insta360 X5 Resmi Dirilis dengan Kemampuan Video 8K dan Tahan Air 15 Meter, Harganya?
6 Pernyataan Zulhas di Halalbihalal PAN, Umumkan Pengurus hingga Persilakan Prabowo Maju Pilpres 2029
5 Saran Kombinasi Warna Mencolok untuk Dapur dari Ahli, Jadi Anti Mainstream
Anggaran Riset Dibekukan Pasca Mahasiswa Kritik Israel soal Gaza, Universitas Harvard Gugat Pemerintahan Trump
Harapan Cellica Nurrachadiana ke Pemerintah Mudahkan Masyarakat Dapat Akses Makanan Bergizi
Prabowo Akan Kirim Utusan untuk Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus
Rekomendasi Makanan di Bandung 2025, Wajib Dicoba Saat Kulineran
Galungan 2024: Makna Kemenangan Dharma dan Ucapan Selamat dalam Bahasa Bali dan Indonesia
50 Quotes Idul Adha 2025 yang Menyentuh Hati, Pengingat Arti Berkurban dan Keikhlasan
7 Rekomendasi Drakor Slice of Life Tanpa Peran Antagonis, Cocok Buat Healing
A Flower for The Future di Art Jakarta Gardens 2025, Menggantung Doa dan Harapan di Karya Seni