VIDEO: Yusra Mardini, Atlet Renang dari Tim Pengungsi Suriah

Meski menang, Yusra tidak bisa melaju ke semifinal karena hanya menempati urutan 41 secara keseluruhan.

oleh Liputan6 diperbarui 10 Agu 2016, 19:13 WIB
Diterbitkan 10 Agu 2016, 19:13 WIB
Yusra Mardini
Meski menang, Yusra tidak bisa melaju ke semifinal karena hanya menempati urutan 41 secara keseluruhan.

Liputan6.com, Brasil - Berlaga tanpa mewakili negara, Yusra Mardini, pengungsi asal Suriah berhasil menorehkan prestasi terbaik di ajang Olimpiade Rio 2016.

Dalam laga penyisihan renang 100 meter gaya kupu-kupu, Sabtu 6 Agustus 2016, Yusra keluar sebagai pemenang dengan catatan waktu 1 menit 9.21 detik.

Meski menang, ia tidak bisa melaju ke semifinal. Karena dengan catatan waktu 1 menit 9.21 detik, Yusra hanya menempati urutan 41 secara keseluruhan. Namun, Yusra akan kembali menjajal peruntungannya di nomor 100 meter gaya bebas yang dipertandingkan Rabu ini.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (10/8/2016), Yusra pernah mewakili Suriah dalam kejuaraan dunia di Turki tahun 2012. Ia terpaksa meninggalkan Tanah Airnya Agustus lalu akibat konflik.

Ketangguhannya sebagai perenang diuji saat kapal yang ditumpanginya nyaris tenggelam di Laut Aegean. Sisa perjalanan itu ia selesaikan dengan berenang selama 4 jam.

Bakat Yusra langsung dilirik Komite Olimpiade. Bersama Timnas Jerman, Yusra lolos seleksi Olimpiade untuk nomor 100 meter gaya kupu-kupu dan 100 meter gaya bebas.

Lantaran tidak memiliki kewarganegaraan, Yusra Mardini berlaga di Olimpiade mewakili tim pengungsi bersama sembilan atlet lain yang sama-sama tidak memiliki kewarganegaraan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya