Top 3 News: PCO Bantah Ada "Matahari Kembar" Usai Menteri Prabowo Temui Jokowi di Solo

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi membantah adanya "matahari kembar" dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto usai sejumlah menteri kabinet menemui Presiden ketujuh RI Joko Widodo atau Jokowi di Solo. Itulah top 3 news hari ini.

oleh Devira PrastiwiNanda Perdana PutraLizsa EgehamWinda Nelfira Diperbarui 15 Apr 2025, 08:30 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2025, 08:30 WIB
hasan
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi membantah adanya "matahari kembar" dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto usai sejumlah menteri kabinet menemui Presiden ketujuh RI Joko Widodo atau Jokowi di Solo. Itulah top 3 news hari ini.

Hasan mengatakan para menteri itu menemui Jokowi dalam rangka silaturahmi. Dia pun meminta agar silaturahmi tersebut tak dikaitkan dengan politik. Terlebih, silaturahmi tersebut dilakukan dalam suasana Lebaran 2025.

Menurut Hasan Nasbi, Prabowo pun tak mempersoalkan apabila para menterinya bersilaturahmi dengan mantan-mantan Presiden RI. Termasuk, silaturahmi ke Jokowi.

Sementara itu, Presiden China Xi Jinping bertukar pesan dengan Presiden RI Prabowo Subianto pada Minggu 13 April 2025. Keduanya saling melempar ucapan selamat atas peringatan 75 tahun hubungan diplomatik China-Indonesia.

Diterima Liputan6.com, Xi dalam pesannya itu berjanji untuk memperdalam kemitraan strategis antara China dengan Indonesia. Xi mengatakan, sebagai negara tetangga yang dekat, China dan Indonesia telah berjalan bersama dalam suka dan duka.

Menurut Xi, selama 75 tahun terakhir China dan Indonesia telah menjalin kerja sama yang tulus. Hal ini, katanya telah menghasilkan kemajuan luar biasa dalam hubungan bilateral dan memperkuat persahabatan mendalam antara masyarakat kedua negara.

Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait Kejaksaan Agung (Kejagung) mengungkap adanya proses tawar menawar uang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk menjatuhkan vonis lepas bagi terdakwa korporasi perkara mafia minyak goreng. Tempat yang dikenal sebagai Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) itu pun tercoreng dengan praktik suap dan gratifikasi.

Dirdik Jampidsus Kejagung Abdul Qohar menyampaikan, pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap Djuyamto (DJU) selaku hakim PN Jaksel yang dulunya menjadi ketua majelis hakim kasus tersebut, Agam Syarif Baharuddin (ABS) selaku hakim PN Jakpus, dan Ali Muhtarom (AM) selaku hakim ad hoc PN Jakpus.

Kemudian saksi DAK dan LK selaku staf legal PT Daya Labuhan Indah Grup Wilmar, serta AH dan TH selaku karyawan Indah Kusuma, kantor pengacara Marcella Santoso (MS).

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Senin 14 April 2025:

1. PCO Bantah Ada "Matahari Kembar" Usai Menteri Prabowo Temui Jokowi di Solo

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, saat konferensi pers di Kantor Sekretariat Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (19/11/2024).
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, saat konferensi pers di Kantor Sekretariat Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (19/11/2024). (Dok. Istimewa)... Selengkapnya

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi membantah adanya "matahari kembar" dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto usai sejumlah menteri kabinet menemui Presiden ketujuh RI Joko Widodo atau Jokowi di Solo.

Hasan mengatakan para menteri itu menemui Jokowi dalam rangka silaturahmi.

Dia pun meminta agar silaturahmi tersebut tak dikaitkan dengan politik. Terlebih, silaturahmi tersebut dilakukan dalam suasana Lebaran 2025.

"Silaturahmi-silaturahmi Lebaran jangan dibumbui tafsiran politik. Kita masih dalam suasana lebaran dan merajut kembali hubungan-hubungan persaudaraan," jelas Hasan kepada Liputan6.com, Senin 14 April 2025.

Menurut dia, Prabowo pun tak mempersoalkan apabila para menterinya bersilaturahmi dengan mantan-mantan Presiden RI. Termasuk, silaturahmi ke Jokowi.

 

Selengkapnya...

2. 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Xi Jinping ke Prabowo: China Siap Perkuat Kemitraan Strategis

Kedatangan Presiden RI Prabowo Subianto Disambut Hangat Presiden China Xi Jinping
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengatakan China merupakan mitra ekonomi strategis Indonesia. Prabowo juga menyebut China sebagai negara investor utama di Indonesia. (FLORENCE LO/POOL/AFP)... Selengkapnya

Presiden China Xi Jinping bertukar pesan dengan Presiden RI Prabowo Subianto pada Minggu 13 April 2025.

Keduanya saling melempar ucapan selamat atas peringatan 75 tahun hubungan diplomatik China-Indonesia.  

Diterima Liputan6.com, Xi dalam pesannya itu berjanji untuk memperdalam kemitraan strategis antara China dengan Indonesia.

Xi mengatakan, sebagai negara tetangga yang dekat, China dan Indonesia telah berjalan bersama dalam suka dan duka. 

Menurut Xi, selama 75 tahun terakhir China dan Indonesia telah menjalin kerja sama yang tulus. Hal ini, katanya telah menghasilkan kemajuan luar biasa dalam hubungan bilateral dan memperkuat persahabatan mendalam antara masyarakat kedua negara. 

"Sebagai dua negara berkembang besar dan anggota penting dari Global South, kerja sama antara Tiongkok dan Indonesia memiliki makna strategis dan pengaruh global," kata Xi seperti dikutip dari laman resmi Dewan Negara Republik Rakyat China, Minggu 13 April 2025.

 

Selengkapnya...

3. Tawar Menawar Suap Vonis Lepas Kasus Migor di PN Jakpus, Rp20 Miliar Jadi Rp60 Miliar

PN Jaksel
Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi menetapkan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) Muhammad Arif Nuryanta (MAN) sebagai tersangka suap dan atau gratifikasi penanganan perkara di PN Jakarta Pusat. (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra).... Selengkapnya

Kejaksaan Agung (Kejagung) mengungkap adanya proses tawar menawar uang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk menjatuhkan vonis lepas bagi terdakwa korporasi perkara mafia minyak goreng.

Tempat yang dikenal sebagai Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) itu pun tercoreng dengan praktik suap dan gratifikasi.

Dirdik Jampidsus Kejagung Abdul Qohar menyampaikan, pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap Djuyamto (DJU) selaku hakim PN Jaksel yang dulunya menjadi ketua majelis hakim kasus tersebut, Agam Syarif Baharuddin (ABS) selaku hakim PN Jakpus, dan Ali Muhtarom (AM) selaku hakim ad hoc PN Jakpus.

Kemudian saksi DAK dan LK selaku staf legal PT Daya Labuhan Indah Grup Wilmar, serta AH dan TH selaku karyawan Indah Kusuma, kantor pengacara Marcella Santoso (MS).

“Adapun hasil dari pemeriksaan para saksi diperoleh fakta sebagai berikut. Bermula adanya kesepakatan antara Aryanto Bakri selaku pengacara tersangka korporasi minyak goreng dengan Wahyu Gunawan seorang panitera untuk mengurus perkara korupsi korporasi minyak goreng, dengan permintaan agar perkara tersebut diputus onslag dengan menyiapkan uang sebesar Rp20 miliar,” tutur Qohar di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin 14 April 2025.

 

Selengkapnya...

Infografis Terbongkarnya Kasus Dugaan Korupsi Minyakita.
Infografis Terbongkarnya Kasus Dugaan Korupsi Minyakita. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya