Kepala Pesawat Habibie Tersangkut di Semanggi Diserbu Warga

Truk bermuatan bagian kepala pesawat tersangkut di kolong flyover Semanggi, Jakarta, Kamis, 11 Agustus.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 12 Agu 2016, 11:42 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2016, 11:42 WIB
Kepala pesawat N250 dipamerkan dalam acara Habibie Festival.
Kepala pesawat N250 dipamerkan dalam acara Habibie Festival. (Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Truk bermuatan bagian kepala pesawat tersangkut di kolong flyover Semanggi, Jakarta, Kamis, 11 Agustus. Pesawat tersebut merupakan salah satu bagian pesawat N-250 buatan Presiden ke-3 Indonesia BJ Habibie.

Meski sempat tersangkut, bagian kepala pesawat itu kini telah ditaruh di depan halaman Museum Nasional Jakarta. Kepala pesawat itu dipamerkan dalam acara Habibie Festival.

Pantauan Liputan6.com, di Museum Nasional, Jumat (12/8/2016), kepala pesawat yang berisi kokpit itu, diserbu warga. Banyak warga yang berfoto di depan kepala pesawat, bahkan sampai masuk ke dalam kokpit.

Tak luput, bagian kepala pesawat itu pun menjadi sasaran selfie para warga ataupun anak sekolah yang hadir.

Macet

Sebuah truk bermuatan bagian kepala pesawat tersangkut di kolong flyover Semanggi, Jakarta. Sempat terjadi kemacetan di ruas jalan kolong Semanggi, akhirnya polisi lalu lintas melakukan rekayasa arus lalu lintas.

Kendaraan dari Gatot Subroto menuju Sudirman dialihkan ke Slipi, lalu kendaraan dari arah Senayan yang mengambil lajur tengah diarahkan ke lajur kiri.

"Sekitar 15 truk kembali melanjutkan perjalanan dan penumpukan kemacetan berangsur-angsur terurai," ujar Kepala Satuan (Kasat) Gatur Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya AKBP Sakat .

Polisi lalu menilang truk tersebut karena telah melanggar aturan jam operasional kendaraan berat di jalan protokol. Namun tidak ada penahanan kendaraan maupun pengemudi terkait kejadian ini.

"Kendaraan berat hanya boleh melintas di ruas jalan protokol diatas pukul 22.00 WIB," kata dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya