Liputan6.com, Jakarta - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly memimpin Upacara Kemerdekaan ke-71 RI di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Upacara yang dijadwalkan mulai pada pukul 07.00 WIB mundur menjadi 07.40 WIB.
Dalam upacara itu, Yasonna mengingatkan perjalanan bangsa Indonesia sampai merdeka.
Baca Juga
"Perjalanan sejarah bangsa dalam waktu yang panjang dan pengorbanan darah dan kesedihan, terbayang kegigihan perjuang merebut kemerdekaan penjajah, bukan hanya harta benda. Prinsip lebih baik mati daripada dijajah untuk merebut kemerdekaan, sang proklamator memperjuangkan 17 Agustus 1945," kata Yasonna saat pidato upacara HUT RI di Kantor Kemenkumam Jakarta, Rabu (17/8/2016).
Advertisement
Ia lalu mengatakan, kemerdekaan barulah disebut kemerdekaan sejati jika menemukan kepribadian sendiri. Yasonna menyebut, inilah saatnya meneruskan perjuangan pejuang.
"Sudah 71 tahun, kita harus bekerja keras untuk mencapai dan mengisi kemerdekaan. Memang bukan waktu yang singkat tapi ini waktu yang tepat untuk bergerak dinamis dan mengembangkan potensi bangsa dengan mengedepankan teknologi dengan tetap mempertahankan kepribadian bangsa," sambung dia.
Menteri dari PDIP ini lalu meminta agar seluruh bangsa Indonesia dapat menerapkan Revolusi Mental yang juga menjadi simbol dari Presiden Jokowi.
"Perlu kesesuaian regulasi di lapangan untuk memperbaiki, di situlah kontribusi hukum perlu juga perbaikan hukum dan hak asasi manusia, sehingga masyarakat memperoleh kepastian hukum agar cita-cita masyarakat adil mandiri dam makmur tercapai. Tapi ini juga bukan hanya Kemenkumham, tapi juga yang lainnya, juga peran serta masyarakat untuk dukung program pemerintah dalam pembangunan bangsa," imbuh dia.
Yasonna pun menyemangati generasi muda agar terus bersemangat dan mau bekerja karena masa depan bangsa ada di tangan mereka.
"Generasi muda bangkitlah kerja nyatamu, gelorakan kerjamu karena di tangan kalianlah bangsa ini. Berlomba-lombalah dalam kerja nyata, ini semata-mata untuk kejayaan bangsa. Merdeka!," Yasonna Laoly menandaskan.
Â
Â