Liputan6.com, Jakarta - Banjir akibat jebolnya tanggul sungai di Gang Melati 2 dan 3 RT 09 RW 02, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, menewaskan satu warga bernama Dursen.
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai marbot dan berjualan obat-obatan itu meninggal akibat tertimpa reruntuhan bangunan.
"Terakhir pada pukul 12.40, ada temuan korban karena runtuhan tembok," ujar Kapolsek Cilandak Kompol Sujanto kepada Liputan6.com, Sabut (20/8/2016).
"Yang bersangkutan kebetulan ada di bangunan sekitar masjid, di Jalan Melati 3. Kebetulan dia ini marbot masjid, kerjaannya jual obat-obat," sambung dia.
Advertisement
Pria 62 tahun tersebut memang tinggal di samping masjid, bersebelahan dengan keranda jenazah. Saat longsor terjadi, Dursen tengah berada di tempat singgahnya itu, sehingga tertimpa reruntuhan bangunan.
"Dia sedang menunggu anaknya. Di samping ruang keranda itu Sungai Krukut, karena jebol tembok sekitar masjid akhirnya menimpa dia. Rencananya dia akan dibawa ke Brebes, akan dimakamkan di sana," papar Sujanto.
Banjir di Pondok Labu disebabkan tebing longsor hingga menutupi aliran Kali Krukut. Sehingga banjir meluap ke permukiman warga. Banjir terparah di Gang Melati 2 dan 3 hingga mencapai 1,5 meter.