Liputan6.com, Kepulauan Merangin - Pusat-pusat perbelanjaan di Kota Selat Panjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau yang sebelumnya ditutup pada Minggu siang sudah kembali dibuka. Namun bekas-bekas kerusuhan masih terlihat di Mapolres Meranti.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (28/8/2016), kerusuhan pada Kamis 25 Agustus 2016 lalu berawal dari tewasnya Brigadir Adil S Tambunan setelah ditikam seorang warga.
Pelaku penikaman berhasil ditangkap polisi. Namun pelaku akhirnya dilaporkan tewas karena melawan aparat.
Advertisement
Hal ini memancing kemarahan warga dan mengepung Mapolres Meranti. Seorang warga tewas dalam kerusuhan tersebut. Kapolda Riau Brigjen Polisi Supriyanto pun meminta maaf atas terjadinya kerusuhan tersebut.
"Kepada semua pihak, barangkali ada hal-hal yang mungkin kurang pas, kurang berkenan anggota kami di lapangan, saya menyampaikan permohonan maaf," ujar Kapolda Riau Brigjen Polisi Supriyanto.
Sejauh ini tiga anggota polisi sudah ditetapkan sebagai tersangka karena melakukan tindakan di luar prosedur. Sementara Kapolres Kepulaun Meranti AKBP Asep Iskandar dicopot dari jabatannya.