Kebakaran di KS Tubun Jakbar Diduga karena Kompor Meledak

Sesaat mengetahui ada rumah yang terbakar, warga langsung berhamburan keluar mengangkut barang berharga yang dimiliki.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 05 Sep 2016, 18:15 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2016, 18:15 WIB
20160905-Kebakaran Tanah Abang-Jakarta- Immanuel Antonius
Warga berusaha memadamkan api yang membakar pemukiman penduduk di Tanah Abang, Jakarta, Senin (5/9). Sebanyak 25 unit pemadam kebakaran telah diterjunkan untuk memadamkan api yang membakar kawasan padat penduduk tersebut. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Sekitar 10 rumah di Jalan KS Tubun 1, RT 04 RW 02, Kota Bambu Selatan, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, terbakar. Warga menduga, penyebab kebakaran berasal dari kompor di salah satu rumah yang meledak.

"Itu katanya tadi ibu-ibu teriak dari kompor meleduk ditinggal masak. Pada teriak 'Allahu Akbar' pada panik lari semua. Tadi bilang ada 10 rumah," kata warga bernama Rahmat di lokasi, Senin (5/9/2016).

Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Saat mengetahui ada rumah yang terbakar, warga langsung berhamburan. "Saya pas banget salat Ashar, saya dengar teriakan kebakaran, Ya Allah kebakaran," ujar dia.

Kebakaran itu juga membuat panik warga yang rumahnya tak jauh dari lokasi kebakaran. Hilda, yang rumahnya tak jauh dari lokasi langsung mengeluarkan barang-barang berharga miliknya bersama tetangga lainnya.

"Mulai dari ijazah, surat-surat penting, tv, kulkas, kompor gas, pakaian hingga kasur. Ini saya keluarin semua, takut terbakar kita panik sama tetangga juga pada panik," kata dia.

Ia tak mengetahui rumah siapa yang menjadi penyebab kebakaran. Namun yang pasti, ia ingin agar harta bendanya bisa diselamatkan.

"Masih belum tahu rumah siapa, pokoknya tadi ada api besar pada langsung keluarkan barang-barang," tutup Hilda.

Kondisi terkini, api berhasil dipadamkan oleh petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran Jakbar. Namun, petugas masih mendinginkan lokasi kebakaran. Petugas pemadam kebakaran terkendala lokasi rumah yang berada di dalam gang sempit.

"Saat ini api sudah mulai proses pendinganan. Kita masih data total kerugian. Total 21 mobil pemadam yang kita terjunkan," ujar Oni, Bagian Komunikasi Sudin Pemadam Kebakaran Jakbar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya