Anggota DPD Kaget Dengar KPK Tangkap Rekan Mereka

Fahira menjelaskan, jika benar ada anggota DPD ditangkap KPK, ini termasuk persoalan serius.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 17 Sep 2016, 12:54 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2016, 12:54 WIB
Irman Gusman Resmikan Poliklinik DPD RI
Ketua DPD RI Irman Gusman meresmikan Poliklinik DPD RI di Gedung DPD RI, Senayan, Jakarta, Kamis (22/01/2015). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta Anggota DPD RI Fahira Idris ‎tidak menyangka ada rekan sejawatnya ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tak hanya dia, anggota DPD lainnya pun kaget mengetahui kabar tersebut.

"Jujur tidak hanya saya, tapi semua senator kaget," tutur Fahira saat dihubungi, Sabtu (17/9/2016).

Fahira menjelaskan, jika benar ada anggota DPD ditangkap KPK, ini termasuk persoalan serius. Sebab, kejadian tersebut pertama kali terjadi di DPD RI.

Namun, Fahira enggan berkomentar banyak. Dia memastikan pihaknya akan segera memberikan keterangan, usai KPK merilis siapa pejabat yang tertangkap tangan tersebut.

"Untuk saat ini saya masih ibadah haji. Jadi belum tahu keadaan di Jakarta. Mohon maaf saya belum bisa berkomentar banyak, karena harus menunggu keterangan resmi dari KPK. Mungkin nanti setelah KPK memberi keterangan, DPD baru akan memberi keterangan resminya," Fahira menandaskan.

Penangkapan anggota DPD tersebut berlangsung pada Jumat malam tadi. Selain penyelenggara negara, KPK juga disebut-sebut menangkap dua pengusaha, namun belum diketahui identitas ketiganya.

Saat ini, tiga orang yang dicokok lembaga antirasuah tersebut tengah berada di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.

Belum diketahui kasus apa yang membelit tiga orang itu hingga dicokok KPK. Status mereka masih menunggu 1x24 jam pemeriksaan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya