Liputan6.com, Jakarta Isi waktu luang menunggu pesawat, hiburan menarik bertemakan tradisional dan kearifan lokal, dihadirkan di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta (Soetta). Hal ini sengaja dilakukan PT Angkasa Pura II selama akhir pekan atau mulai 23 hingga 25 September.
Misalnya saja pada Jumat, 23 September 2016 lalu, AP II bekerjasama dengan Djoko Angklung mengadakan sesi bermain angklung yang diikuti ratusan penumpang pesawat.
Setiap penumpang pesawat yang mengikuti sesi ini dipinjamkan angklung untuk kemudian dipandu oleh instruktur sehingga dapat menciptakan suatu irama yang indah.
Baca Juga
Nagita Slavina Dikritik Saltum Saat Dampingi Raffi Ahmad Temui Menteri Lihat Wajah Baru Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta
Optimalkan Layanan Nataru, Airnav Indonesia Tambah Petugas di Bandara Soekarno Hatta
Wajah Baru Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta Jelang Tahun Baru 2025, Lebih Hijau dan Bisa Drop Bagasi Mandiri
Tak hanya penumpang domestik, para turis asing juga tampak antusias memainkan musik tradisional khas Jawa Barat itu.
Advertisement
"Mereka tampak antusias, mereka memang tertarik dengan budaya Indonesia. Terutama angklung ini," kata Director of Airport Services & Facility PT Angkasa Pura II (Persero) Ituk Herarindri.
Selain bermain angklung, hiburan tradisional juga berlanjut pada Sabtu, 24 September 2016. Penumpang yang tengah menunggu pesawat di Terminal 3 dihibur oleh paduan suara Purwacaraka Music Studio, yang membawakan sebanyak 13 lagu, baik itu lagu nasional maupun daerah mulai dari pukul 15.00 WIB.
Adapun untuk Minggu (25/9/2016), penumpang pesawat yang melalui Terminal 3 dapat melihat pertunjukan tari khas Jakarta dan Banten.
"Rangkaian kegiatan pada 23-25 September ini bertujuan untuk mewujudkan customer happiness, sehingga para penumpang dapat terhibur ketika menunggu keberangkatan pesawat," kata Ituk.
Pertunjukan seni ini juga merupakan wujud dari komitmen untuk ikut mempromosikan pariwisata Indonesia, guna meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara.
Sementara, dengan beroperasinya Terminal 3 secara penuh pada tahun depan, Bandara Internasional Soekarno-Hatta diproyeksikan menjadi bandara transit. Sehingga dapat mendukung peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia.