Ingin Tahu Sejarah Transportasi Udara, Datang Saja ke Terminal 3

Penumpang pesawat yang melalui Terminal 3 dapat menikmati Pameran Arsip Foto dan Film Sejarah Transportasi Udara hingga November.

oleh Nurmayanti diperbarui 21 Sep 2016, 16:57 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2016, 16:57 WIB
20160702-Terminal 3 Ultimate Akan Menyaingi Bandara Changi Singapura-Cengkarang
Suasana bagian boarding di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Sabtu (2/7). Ketua DPR Ade Komarudin terkesan dengan bandara yang disebutnya mampu menyaingi Bandara Changi Airport di Singapura. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta PT Angkasa Pura II (Persero) bekerjasama dengan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menggelar Pameran Arsip Foto dan Film Sejarah Transportasi Udara Indonesia di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Penumpang pesawat yang melalui Terminal 3 dapat menikmati pameran tersebut mulai hari ini hingga November mendatang.

“Kami ingin menjadikan Terminal 3 tidak hanya sebagai tempat keberangkatan atau kedatangan penumpang pesawat, tapi lebih dari itu juga dapat berperan sebagai suatu galeri yang menghibur dan mengedukasi bagi masyarakat. Melalui pameran foto dan film tentang sejarah transportasi udara ini kami berharap para penumpang pesawat dapat lebih mengenal dan mencintai dunia aviasi nasional,” ujar Director of Airport Services & Facility PT Angkasa Pura II (Persero) Ituk Herarindri, Rabu (21/9/2016).

Adapun pameran yang juga digelar dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional itu menampilkan sebanyak 40 foto milik ANRI yang menggambarkan sejumlah peristiwa bersejarah terkait kedirgantaraan Indonesia di mana foto tertua diambil pada tahun 1930.

Beberapa arsip foto yang ditampilkan dalam pameran tersebut antara lain Pesawat Seulawah hasil sumbangan rakyat Aceh yang juga menandakan awal mula Indonesia memasuki dunia penerbangan.

Kemudian foto-foto ketika Presiden Soekarno tiba di sejumlah lapangan udara di Indonesia, lalu Lapangan Udara Kemayoran, Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, dan foto peresmian Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada tahun 1985.

Dipamerkan pula arsip mengenai pembuatan pesawat terbang Gelatik oleh PT Industri Pesawat Terbang Nurtanio (IPTN) di Bandung pada tahun 1976.

“AP II sendiri secara rutin akan menggelar pameran foto dan seni lainnya dengan tema berbeda-beda guna memberikan pengalaman yang berkesan bagi penumpang pesawat ketika mereka berada di Terminal 3,” jelas Ituk Herarindri.

Kepala ANRI Mustari Irawan menambahkan,  selain arsip foto, dapat dilihat juga arsip film peresmian Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Pameran arsip foto dan film tentang sejarah transportasi udara nasional ini merupakan langkah awal bagi PT Angkasa Pura II (Persero) dan ANRI dalam bekerjasama sebelum nantinya kembali bersinergi menghadirkan program lainnya untuk menghibur dan menambah pengetahuan pengunjung bandara atau penumpang pesawat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta maupun bandara-bandara lain di bawah lingkungan AP II.(Nrm/Ndw)

 


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya