Polisi Siap Hadang Pengemudi Gojek yang Bergerak ke Bundaran HI

Para pengemudi Gojek dilarang berunjuk rasa di bundaran Hotel Indonesia.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 03 Okt 2016, 11:38 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2016, 11:38 WIB
Demo Gojek
Pengemudi Gojek meminta sistem rating dihapus (Liputan6.com/Richo)

Liputan6.com, Jakarta - Usai menggelar unjuk rasa di kantor pusat Gojek di Kemang, Jakarta Selatab. Rencananya, para pengemudi Gojek akan melakukan long march menuju Bundaran Hotel Indonesia, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Namun, polisi melarang mereka berunjuk rasa di pusat Ibu Kota itu. Untuk itu, petugas akan mengalihkan arus massa.

"Harga mati tidak boleh ada massa di HI. Karena aturannya seperti itu," ujar Kapolsek Metro Menteng Kompol Ronald usai meminpim apel pasukan, di Bundaran HI, Jakarta, Senin (3/10/2016).

Untuk itu, polisi akan bersiaga di depam Gedung UOB untuk melakukan pengalihan massa.

"Kami akan hadang di UOB karena massa datang dari arah Kemang. Setelah itu terserah mereka mau ke mana yang pasti tidak boleh di Bundaran HI," imbuh dia.

Polisi juga sudah siapkan water canon untuk mengantisipasi kerusuhan pada saat unjuk rasa.

"Kita akan lakukan sesuai dengan aturan dan urutannya. Makanya kita siapkan Water canon," ucap Ronald.

Sedikitnya, ada 400 personel gabungan yang disiagakan untuk mengamankan aksi di sekitar Bundaran HI. Mereka terdiri dari 1 kompi Satuan Brimob, 2 kompi dari Sabara, dan 1 kompi dari Polrestro Jakarta Pusat.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya