Mutmainah Senyum-Senyum di Sebelah Jasad Bayinya yang Dimutilasi

Saksi terkejut saat melihat jasad anak kandung Mutmainah tewas dalam kondisi mengenaskan.

oleh Muslim AR diperbarui 03 Okt 2016, 11:46 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2016, 11:46 WIB
Mutilasi Cengkareng
Kontrakan Aipda Denny Siregar, anggota Provos Polda Metro Jaya (Liputan6.com/Muslim)

Liputan6.com, Jakarta - Lastri (32) tergopoh-gopoh menuju kediaman Ketua RT setempat. Dia tidak kuasa membendung air matanya setelah apa yang disaksikan, seorang balita diduga jadi korban mutilasi ibu kandungnya.

Peristiwa tragis tersebut terjadi di sebuah rumah kontrakan seorang bintara tinggi yang bertugas di Provos Polda Metro Jaya Aipda Denny Siregar, di Jalan Jaya 24, Kelurahan Cengkareng, Jakarta Barat.

Minggu 2 Oktober 2016, sekitar pukul 19.00 WIB, Denny baru pulang bertugas. Karena kondisi pintu terkunci, Denny memutuskan untuk mendobrak pintu kontrakan tersebut.

"Awalnya bapak-bapak yang masuk. Karena dia (pelaku Mutmainah) telanjang, ibu-ibu yang masuk," tutur Lastri kepada wartawan di lokasi kejadian, Senin 3 Oktober 2016.

Saat ditanya olehnya, Mutmainah tidak menjawab dan hanya tersenyum. Namun, Lastri terkejut saat hendak menutup tubuh Mutmainah dengan seprei.

"Pas mau tutup ibunya pakai seprei, pas itu saya lihat tubuh anaknya dimutilasi," tutur Lastri.

Saat itu, posisi Mutmainah berada di dalam kamar dengan posisi duduk. Sementara jasad anaknya, Arjuna yang baru berusia 1 tahun, ada di sebelah pelaku.

"Dari pagi anaknya enggak kelihatan, saya dari pagi enggak melihat," kata dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya