Mengenal 10 Sahabat Nabi yang Dijamin Masuk Surga, Apa Saja Amalannya?

Berikut kisah 10 sahabat Nabi Muhammad SAW yang dijamin masuk surga, beserta amalan saleh mereka yang inspiratif bagi umat muslim.

oleh Fitriyani Puspa Samodra Diperbarui 04 Apr 2025, 20:00 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2025, 20:00 WIB
Ilustrasi Islami, Arab
Ilustrasi Islami, Arab. (Image by danmir12 on Freepik)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Dalam sejarah Islam, para sahabat Nabi Muhammad SAW memegang peranan yang sangat penting dalam penyebaran dan kejayaan agama Islam. Mereka adalah orang-orang yang memiliki hubungan langsung dengan Rasulullah, baik sebagai sahabat, murid, maupun pejuang yang berjuang di jalan Allah.  Terdapat sepuluh sahabat Nabi Muhammad SAW yang mendapat jaminan masuk surga. 

Mereka adalah individu yang memiliki peran besar dalam perjuangan Islam dan memiliki keutamaan luar biasa.  Keimanan mereka yang kokoh, pengorbanan tanpa batas, serta kesetiaan mereka dalam menghadapi berbagai tantangan menjadi inspirasi bagi generasi Muslim hingga saat ini. 

Masing-masing sahabat memiliki kisah yang unik dan mengesankan, mencerminkan perjuangan dan keteguhan hati dalam menegakkan Islam. Berikut adalah kesepuluh sahabat nabi yang dijamin masuk surga beserta amalan yang menjadikan mereka ahli surga, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (27/3/2025). 

1. Abu Bakar Ash-Shiddiq 

Abu Bakar Ash-Shiddiq adalah sahabat Nabi yang paling utama dan khalifah pertama setelah Rasulullah SAW wafat. Ia mendapat gelar "ash-Shiddiq" karena kejujurannya dan keyakinannya yang teguh terhadap Nabi, terutama ketika peristiwa Isra Mi'raj. Selain itu, ia juga dijuluki "Atiq", yang berarti tampan dan terbebas dari siksa neraka.

Amalan utama Abu Bakar yang menjadikannya ahli surga meliputi,

  • Pendamping setia Rasulullah dalam setiap perjuangan, termasuk saat hijrah dan persembunyian di gua Tsur.
  • Memerdekakan budak, termasuk Bilal bin Rabah, demi membela Islam.
  • Menginfakkan seluruh hartanya untuk kepentingan dakwah Islam.
  • Menjadi pemimpin yang adil dan bijaksana setelah wafatnya Rasulullah.

2. Umar bin Khattab

Umar bin Khattab, khalifah kedua dalam Islam, terkenal dengan ketegasannya dan keberaniannya. Sebelum masuk Islam, ia dikenal sebagai sosok yang keras dan beringas, tetapi setelah mendapatkan hidayah, ia menjadi pembela Islam yang sangat berani.

Gelar yang diberikan kepadanya adalah "Al-Faruq", yang berarti pemisah antara kebenaran dan kebatilan.

Amalan yang membuatnya dijamin masuk surga antara lain,

  • Keberaniannya dalam membela Islam, termasuk saat ia secara terbuka menyatakan keislamannya meskipun ditentang oleh Quraisy.
  • Keadilan dan kebijaksanaannya sebagai khalifah, yang membuat Islam semakin berkembang pesat.
  • Kedermawanannya dan keteguhannya dalam beribadah serta kesederhanaannya meskipun menjadi pemimpin besar.

3. Utsman bin Affan

Utsman bin Affan dikenal sebagai sosok yang pemalu, dermawan, dan memiliki kelembutan hati. Ia menjadi khalifah ketiga setelah Umar bin Khattab. Rasulullah SAW bahkan bersabda bahwa para malaikat merasa malu terhadap Utsman karena sifatnya yang begitu pemalu dan santun.

Amalan utama Utsman yang menjadikannya ahli surga antara lain,

  • Kedermawanannya dalam berinfak di jalan Allah, termasuk membeli sumur Raumah untuk kepentingan umat Islam.
  • Membantu dalam pembiayaan perang, terutama saat Perang Tabuk.
  • Kesabaran dan keteguhan hatinya saat menghadapi fitnah yang akhirnya menyebabkan wafatnya.
  • Keistiqamahannya dalam beribadah, termasuk kebiasaannya berpuasa dan membaca Al-Qur'an setiap malam.

4. Ali bin Abi Thalib

Ali bin Abi Thalib adalah sepupu sekaligus menantu Rasulullah SAW yang menikahi Fatimah Az-Zahra. Ia dikenal sebagai sosok yang bijaksana, berani, pemurah, dan sangat setia dalam perjuangan Islam. Ali memiliki beberapa gelar, di antaranya "Asadullah" (Singa Allah) karena keberaniannya dalam medan perang dan "Bab al-Ilm" (Pintu Ilmu) karena kebijaksanaan dan kedalaman ilmunya.

Amalan yang menjadikannya ahli surga antara lain,

  • Keberaniannya dalam jihad, termasuk menggantikan Rasulullah di tempat tidurnya saat hijrah ke Madinah.
  • Keadilan dan kebijaksanaannya sebagai khalifah keempat dalam Islam.
  • Kedermawanan dan kesabaran dalam menghadapi berbagai ujian, termasuk dalam masa kepemimpinannya yang penuh fitnah.

5. Thalhah bin Ubaidillah

Thalhah bin Ubaidillah termasuk golongan As-Sabiqun al-Awwalun, yakni orang-orang yang pertama kali masuk Islam. Ia dikenal sebagai pebisnis yang cerdik, cerdas, serta sangat dermawan. Salah satu julukan yang diberikan kepadanya adalah "Thalhah al-Khair" (Thalhah yang Baik) karena kebaikan dan kedermawanannya.

Amalan utama yang membuatnya dijamin masuk surga,

  • Melindungi Rasulullah dalam Perang Uhud, bahkan tubuhnya dipenuhi luka demi menjaga keselamatan Nabi.
  • Bersedekah tanpa batas, sering membagikan hartanya untuk kepentingan umat Islam.
  • Keberaniannya dalam berbagai peperangan, di mana ia selalu berada di garis depan dalam membela Islam.

6. Zubair bin Awwam

Zubair bin Awwam adalah sahabat yang memiliki akhlak mulia, keberanian luar biasa, serta sukses dalam dunia bisnis. Ia adalah salah satu sahabat yang pertama kali masuk Islam dan selalu mendukung dakwah Rasulullah.

Ia mendapat gelar "Hawariy Rasulullah", yang berarti pendukung atau teman setia Nabi, karena kesetiaannya dalam membela Islam.

Amalan yang menjadikannya ahli surga antara lain,

  • Kesetiaan dan keberaniannya dalam setiap pertempuran, termasuk menjadi salah satu komandan utama dalam berbagai perang besar.
  • Kedermawanannya dalam membantu kaum Muslimin, baik secara finansial maupun tenaga.
  • Menjaga akhlak dan selalu berada di barisan Rasulullah, sehingga keimanan dan loyalitasnya tidak pernah diragukan.

7. Abdurrahman bin Auf

Abdurrahman bin Auf adalah salah satu sahabat Nabi yang paling kaya dan dikenal karena kedermawanannya. Ia memiliki sifat tawadhu (rendah hati) dan cemerlang dalam berdagang. Abdurrahman bin Auf kelak menjadi sahabat yang paling akhir masuk surga, karena proses hisab terhadap hartanya yang berlimpah.

Amalan utama yang menjadikannya ahli surga,

  • Berdagang dengan jujur dan tidak pernah merugi, serta menggunakan kekayaannya untuk perjuangan Islam.
  • Sering bersedekah dalam jumlah besar, termasuk membiayai pasukan Islam dalam berbagai peperangan.
  • Mendampingi Rasulullah dalam perjuangan Islam, termasuk dalam hijrah ke Madinah dan berbagai pertempuran.

8. Sa’ad bin Abi Waqqas

Sa’ad bin Abi Waqqas adalah seorang pemanah ulung dan dikenal sebagai sosok yang pemberani. Ia termasuk orang ketiga yang lebih dulu masuk Islam. Ia adalah Pelempar panah pertama di jalan Allah dalam sejarah ISlam. Doanya selalu dikabulkan, berkat doa khusus dari Rasulullah.

Amalan utama yang menjadikannya ahli surga,

  • Keberanian dalam jihad, termasuk berperan penting dalam Perang Qadisiyah yang membuka Persia bagi Islam.
  • Keistiqamahannya dalam doa, sehingga doanya selalu dikabulkan oleh Allah.
  • Kesetiaan dan pengorbanannya dalam Islam, dengan selalu berjuang bersama Rasulullah.

9. Said bin Zaid

Said bin Zaid adalah sahabat yang berasal dari suku Quraisy dan termasuk golongan yang pertama kali masuk Islam bersama istrinya, Fatimah binti Khattab.

Said bin Zaid memiliki doa yang mustajab, sehingga doanya sering dikabulkan oleh Allah. Ia juga merupakan sahabat yang setia kepada Rasulullah, tidak pernah meninggalkan perjuangan Islam.

Amalan utama yang menjadikannya ahli surga,

  • Bertempur dalam berbagai peperangan bersama Rasulullah, kecuali Perang Badar karena ada tugas lain dari Nabi.
  • Menjaga keimanan dengan teguh, meskipun menghadapi berbagai rintangan dari kaum Quraisy.
  • Mendoakan kebaikan untuk umat Islam, yang sering dikabulkan oleh Allah.

10. Abu Ubaidillah bin Jarrah

Abu Ubaidillah bin Jarrah adalah seorang pemimpin yang jujur, rendah hati, dan sangat dihormati di kalangan kaum Muslimin.

Gelar dan keistimewaannya "Amirul Umara" (Pemimpin para pemimpin), karena kepemimpinannya yang bijaksana. Ia juga dikenal sebagai salah satu panglima utama dalam perang Khaibar, sebagaimana diperintahkan oleh Rasulullah.

Amalan utama yang menjadikannya ahli surga,

  • Kejujuran dan ketawadhuan dalam kepemimpinan, menjadikannya sosok pemimpin yang dicintai.
  • Keberanian dalam berbagai perang, termasuk perang Khaibar dan Yarmuk.
  • Meninggal dalam keadaan mulia, sebagai seorang mujahid yang selalu berjuang di jalan Allah. 
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya