Liputan6.com, Jakarta - Chery Group, produsen otomotif asal Tiongkok, mencatat pencapaian gemilang pada kuartal pertama 2025, dengan mempertahankan posisinya sebagai pemimpin ekspor kendaraan dari Tiongkok.
Dalam laporan terbarunya, Chery mengungkapkan penjualan sebanyak 214.770 unit pada Maret 2025, meningkat 18,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca Juga
Dari jumlah tersebut, 197.614 unit merupakan kontribusi dari Chery Automobile Co., Ltd. (Chery Auto), yang mengalami pertumbuhan 10,9 persen secara tahunan.
Advertisement
Disitat dari Carnewschina, penjualan kendaraan energi baru (NEV) Chery juga menunjukkan lonjakan signifikan, mencapai 62.210 unit pada Maret, atau naik 125,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara itu, ekspor keseluruhan Chery Group pada Maret 2025, mencapai 86.414 unit, atau meningkat 2,7 persen dibandingkan Maret 2024.
Secara kumulatif, selama kuartal pertama 2025, Chery berhasil menjual 620.025 unit, atau meningkat 17,1 persen secara tahunan.
Chery Auto sendiri menyumbang 590.533 unit, atau naik 18,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Penjualan NEV selama tiga bulan pertama mencapai 163.458 unit, melonjak 171,8 persen secara tahunan.
Sementara itu, ekspor kendaraan secara keseluruhan di Tiongkok selama periode ini mencapai 255.465 unit, mempertahankan posisi Chery sebagai eksportir kendaraan teratas di Tiongkok.
Hingga akhir Maret, basis pengguna global Chery telah melampaui 16,3 juta, dengan lebih dari 4,7 juta pengguna berasal dari luar China.
Penjualan per Merek
Dalam hal penjualan per merek pada Maret, Chery Automobile mencatat kinerja kuat di lima merek mobil penumpangnya, yaitu Chery 118.955 unit, Exeed 7.618 unit, Jetour 54.020 unit, iCAR 7.016 unit, serta Luxeed 10.005 unit.
Selain itu, model Tiggo 5X mencapai tonggak sejarah dengan penjualan kumulatif di luar negeri, melebihi satu juta unit pada Maret, bergabung dengan Tiggo 7 dalam klub ekspor sejuta.
Advertisement
