Tak Mau Berpolemik, Jokowi Ganti Alas Podium Merah Putih

Pramono mengatakan, keputusan ini diambil agar tidak terjadi polemik berkepanjangan.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 04 Okt 2016, 15:08 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2016, 15:08 WIB
20161004-Jokowi-Terima-Surat-Kepercayaan-Dubes-18-Negara-Jakarta-FF
Presiden Joko Widodo (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Podium Merah Putih yang digunakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat upacara Kesaktian Pancasila berujung polemik. Jokowi dianggap menginjak bendera Merah Putih yang merupakan lambang negara.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, Jokowi sudah mengetahui permasalahan yang tengah ramai dibicarakan masyarakat soal alas merah putih pada podium. Jokowi juga bersedia untuk mengganti ornamen alas podium itu pada upacara berikutnya.

"Presiden Jokowi gampang aja, ya sudah tahun depan diganti aja karpet merah semua," ujar Pramono di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/10/2016).

Keputusan ini diambil agar tidak terjadi polemik berkepanjangan. Terlebih masalah alas tidak masuk substansi masalah bendera yang dipermasalahkan.

"Karena Beliau tidak mau berpolemik dengan itu, itu bukan substansi yang perlu dipolemikkan," imbuh Pramono.

Polemik ini bermula saat netizen mengunggah foto Jokowi yang tengah memimpin upacara peringatan hari Kesaktian Pancasila ke media sosial. Dalam foto itu, terlihat Jokowi berdiri di atas podium yang beralas kain merah putih.

Foto ini semakin ramai dibicarakan saat petinggi Partai Demokrat Roy Suryo ikut angkat bicara. Padahal, bila melihat ke belakang, Presiden ke-6 RI yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY juga menggunakan podium dengan alas serupa dengan Jokowi.

"Daripada berpolemik, ganti saja," pungkas Pramono.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya