Liputan6.com, Blora - Tak ada tembakan penghormatan atau salvo. Tak ada upacara penghormatan ala polisi. Semua berlangsung seperti pemakaman warga sipil.
Begitulah pemakaman jenazah Ipda Nyariman di sebuah pekuburan di Jepon, Blora, Jawa Tengah, Kamis siang. Bahkan terlalu sedikit polisi yang menghadiri pemakaman.
"Karena kematiannya ndak wajar, maka dimakamkan secara umum," jelas Muhadi, teman Ipda Nyariman.
Advertisement
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (6/10/2016), Ipda Nyariman yang merupakan Kapolsek Karangsembung, Kebumen, Jawa Tengah, meninggal akibat bunuh diri. Jenazahnya ditemukan dalam keadaan tergantung di ruang kerjanya pada Rabu siang sekitar pukul 11.00 WIB.
Diduga Ipda Nyariman stres karena gagal meloloskan anak seorang temannya dalam tes masuk Polri. Terlebih uang Rp 250 juta yang telah disetor kepadanya untuk memuluskan tes itu diminta lagi oleh sang teman.