Ade Komarudin Imbau Elite Politik Tak Ikut dalam Demo 4 November

Sebagai pionir masyarakat kelas menengah, kata dia, para elite politik harusnya bisa mendamaikan suasana.

oleh Devira PrastiwiArnaz Sofian diperbarui 01 Nov 2016, 01:12 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2016, 01:12 WIB
Akom: Hidupkan Kembali Nilai Sumpah Pemuda
Ketua DPR RI ini menegaskan bahwa pemuda Indonesia harus kembali membangun karakter nasional dan bergotong royong membangun bangsa.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPRAde Komarudin meminta seluruh elite politik dan elemen masyarakat lainnya untuk lebih menahan diri dalam menyikapi rencana demo 4 November mendatang. Sikap ini berbeda dengan pimpinan DPR lainnya Fadli Zon dan Fahri Hamzah yang berencana hadir dalam aksi tersebut.

Pria yang karib disapa Akom ini menilai seluruh elemen baik penegak hukum, pejabat pemerintahan, juga ormas, dan elemen ormas lainnya bisa bekerja sama menjaga kondusivitas situasi politik di Jakarta.

"Konstitusi negara ini sudah memberikan hak pada semua warga negara, agama, etnis apa pun tidak boleh ada perdebatan. Kita harus terima kasih pada seluruh warga bangsa, pada umat Islam yang mayoritas," ungkap Akom di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (31/10/2016).

Ia mengatakan, seharusnya masyarakat lebih bersikap dewasa menyikapi pernyataan calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok soal Surat Al Maidah ayat 51. Terlebih, Ahok pun sudah meminta maaf.

"Kita semua beragama karena saya juga orang beragama Islam dan saya kira semua agama mengajarkan hal yang sama tidak berbeda dalam agama saya, jika seorang siapa pun manusia yang meminta maaf sudah meminta maaf, ya kita wajib memaafkan kan begitu," papar Akom.

"Kalau proses hukumnya ya silakan, tapi kalau memaafkan itu harus. Nah untuk proses hukumnya kita tidak bisa campur tangan, itu urusan aparat penegak hukum," sambung dia.

Untuk para elite atau pejabat, Akom berharap agar tidak memperkeruh suasana. Sebagai pionir masyarakat kelas menengah, kata dia, para elite harusnya bisa mendamaikan suasana.

"Kalau ingin menguatkan pondasi negara ini saya topang. Tapi kalau untuk yang lain saya tak setuju. Karena itu saya imbau agar semua elite politik menahan diri dengan baik untuk kepentingan bangsa," ujarnya.

Seperti diketahui sebelumnya, Fadli Zon dan Fahri Hamzah sudah konfirmasi akan hadir dalam aksi 4 November tersebut. Akom sekali lagi mengingatkan agar semua elite menahan diri.

"Termasuk yang berdua, termasuk semua elite politik, bukan hanya Beliau. Kan banyak. Saya ingin kita semua menahan diri. Perubahan itu selalu dimulai dari kelas menengah. Elite politik itu kan gembongnya kelas menengah, baik secara sosial ekonomi. Karena mereka lokomotifnya, saya kira menahan diri harus dimulai dari para elite. Insya Allah yang lain akan ikut serta dengan baik," Akom menutup.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya