Jokowi Ajak Ulama Jaga Indonesia Tetap Berdiri Kokoh

Jokowi juga ingin ada upaya bersama yang dilakukan pemerintah dengan para ulama guna menjaga NKRI tetap satu.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 01 Nov 2016, 11:46 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2016, 11:46 WIB
Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo menerima para ulama dari berbagai organisasi Islam beserta Majelis Ulama Indonesia (MUI), di Istana Merdeka, Selasa (1/11/2016). (Ahmad Romadi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengundang para ulama ke Istana Merdeka. Jokowi ingin mengajak para ulama ikut menjaga persatuan negara di tengah berbagai kabar yang beredar selama ini.

Jokowi tampak mengenakan kemeja putih lengan panjang dalam pertemuan itu. Di ruang utama, Jokowi menyalami satu per satu para ulama yang hadir, seperti Ketua MUI KH Maaruf Amin, Ketua PBNU Said Aqil Siradj, dan Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir.

Sementara, Jokowi didampingi oleh Menko Polhukam Wiranto, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan Mensesneg Pratikno di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (1/11/2016).

Melalui forum ini, Jokowi ingin ada upaya bersama yang dilakukan pemerintah dengan para ulama guna menjaga NKRI tetap satu. Sehingga kemajuan bangsa bisa diraih.

"Saya ingin menyampaikan soal upaya kita bersama-sama tetap menjaga NKRI kita, tetap berdiri kokoh, maju," ucap Jokowi.

Di awal sambutannya, Jokowi mengajak para ulama tetap menjaga silaturahmi guna merekatkan persatuan. Peran ulama juga sangat penting untuk membawa kabar baik, memberikan nasihat kepada umat, dan membawa tuntunan kepada umat.

"Nasihat yang penuh kesejukan dan penuh kedamaian juga sekarang ini sangat dinanti-nanti dari para ulama untuk umat," kata Jokowi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya