Liputan6.com, Jakarta - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Abdullah Katopada mengimbau umat Islam agar tetap menjaga persatuan dan tidak terpancing suasana terkait polemik yang melibatkan Fuad Plered, yang belakangan ramai dikritik karena diduga menghina Guru Tua.
Dalam pernyataannya, KH Abdullah Katopada menekankan pentingnya menahan diri dan tidak terjebak dalam narasi yang dapat memecah belah umat.
Baca Juga
“Kami mengajak seluruh umat Islam, khususnya warga Nahdliyin, untuk tidak terprovokasi. Mari kita sikapi persoalan ini dengan kepala dingin,” ujar KH Abdullah Katopada, Sabtu (12/4/2025).
Advertisement
Ia menegaskan bahwa penghinaan terhadap ulama adalah hal yang sangat disayangkan, namun reaksi yang berlebihan juga berpotensi merugikan ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama Muslim).
“Guru Tua adalah sosok yang dihormati, dan kita wajib menjaga marwah para ulama. Tapi kita juga harus menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang menjunjung akhlak dan kedamaian. Jangan sampai niat membela ulama justru mencederai ajaran Islam itu sendiri,” lanjutnya.
Ia mengajak momentum untuk memperkuat ukhuwah dan menahan diri dari ujaran kebencian. Jangan beri ruang bagi pihak-pihak yang ingin memecah belah umat.