Datang ke Markas Marinir, Jokowi Teringat Saat Jadi Gubernur

Jokowi menegaskan, setiap prajurit harus bisa menghadapi segala kekuatan yang akan mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 11 Nov 2016, 15:09 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2016, 15:09 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi) bertandang ke markas Brigif 2-Marinir Cilandak, Jakarta Selatan. Kedatangan ini merupakan kali kedua Jokowi menemui prajurit Marinir.

Tapi, ada satu hal yang tak bisa dilupakan. Kali pertama dirinya berjumpa dengan Marinir saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Artinya, pertemuan Jokowi hari ini merupakan yang pertama sebagai Presiden RI.

"Ini sebetulnya adalah yang kedua kali saya ke sini tapi yang pertama dulu masih Gubernur. Dan sebagai presiden baru pertama kali," ungkap Jokowi di Markas Brigif 2-Marinir, Cilandak, Jakarta, Jumat (11/11/2016).

Melihat kekuatan yang ditampilkan pasukan Marinir, Jokowi cukup terkesima. Tak kurang dari 31 ribu prajurit Marinir dari berbagai satuan, seperti Brigade Infanteri, Resimen Artileri, Resimen Kaveleri, Resimen Bantuan Tempur, dan Denjaka merupakan kekuatan yang besar.

"Oleh sebab itu tadi saya sampaikan bahwa hanya satu pegangan bagi setiap prajurit Korps Marinir, yaitu kebanggaan dan harga diri sebagai prajurit," imbuh Jokowi.

Ia menambahkan, setiap prajurit harus bisa menghadapi segala kekuatan yang akan mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa. Juga mengganggu Pancasila dan kebhinekaan Indonesia.

"Saya sampaikan bahwa prajurit korps Marinir selalu menjadi perekat kemajemukan perekat kebhinekaan dan pantang menyerah dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," pungkas Jokowi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya