Alasan Kapolri Kunjungi Ulama Jelang Demo 2 Desember

Boy mengatakan, pihaknya akan mengggelar doa dan Istigasah di beberapa daerah seperti yang digelar di Monas pekan lalu.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 23 Nov 2016, 15:36 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2016, 15:36 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dalam beberapa hari ini mengunjungi para ulama di Ibu kota dan beberapa daerah. Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan kunjungan tersebut menandakan pimpinannya menghargai peran ulama sebagai pembimbing masyarakat.

"Kapolri menyadari bahwa ulama itu panutan umat. Tentu banyak hal yang bisa dititipkan kepada ulama, paling tidak kondisi kekinian yang bisa membawa umat terbawa. Seperti radikalisme, narkoba, dan berbagai penyakit masyarakat yang ada," ujar Boy di Rupatama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (23/11/2016).

Dengan bersilaturahmi ke para tokoh dan pemuka agama, kepolisian berharap terjalinnya komunikasi yang baik antara aparat keamanan negara dengan warga melalui para ulama.

"Setidaknya ulama akan menyampaikan pesan untuk menghindari berbagai pengaruh negatif. Ini sinergitas yang sangat strategis dan perlu dikembangkan," jelas dia.

Demi meningkatkan hubungan baik dengan para ulama, Boy mengatakan, pihaknya akan mengggelar doa dan Istigasah di beberapa daerah seperti yang digelar di Monas pekan lalu.

"Itu (Istigasah) kegiatan semangat membangun kerjasama antara ulama dan umaro. Karena ada isu yang harus dikelola dengan baik dan perlu komunikasi dengan ulama . Kapolri juga merencanakan (silaturahmi) ke sejumlah daerah lagi. Nanti ke Banten juga," Boy menambahkan.

Salah satu yang dikunjungi Kapolri yaitu Majelis Taklim Habib Ali Bin Abdurrahman Alhabsy di Masjid Al Riyadh, Kwitang, Jakarta Pusat.

Tito menyebut kedatangannya ke Masjid Al Riyadh bukan pertama kali. Majelis ini sudah rutin didatangi sejak masih berpangkat Ipda. "Saya bukan pertama kali ke sini. Saya memang biasa datang ikut zikir di sini," kata Tito di lokasi, Minggu 20 November 2016.

Tito membantah kedatangannya ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendinginkan suasana yang tengah panas. Kedatangannya memang sudah rutin dilakukan.

"Enggak (untuk mendinginkan suasana). Saya minta sendiri, tapi tidak tahu yang lain juga datang tadi Pangdam dan lain-lain. Saya dari Kepala BNPT juga ke sini ikut zikir," imbuh dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya