Cek Efek Bahan Kimia di Bom Bekasi, Polisi Tutup Total TKP

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya mengatakan polisi masih menunggu efek dari bom rice cooker Bekasi tersebut setelah diledakkan.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 10 Des 2016, 20:30 WIB
Diterbitkan 10 Des 2016, 20:30 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Polri telah meledakkan bom rice cooker yang ditemukan di sebuah rumah kontrakan di Bintara, Bekasi, Jawa Barat. Usai meledakkannya, Polri masih menutup kontrakan yang berada di Bintara Jaya 8 RT 4 RW 9, Bintara, Bekasi itu.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, mengatakan polisi masih menunggu efek dari bom tersebut setelah diledakkan. Oleh karena itu, kontrakan itu masih ditutup untuk umum.

"Ini kan ada kimianya, jadi menunggu dulu sampai 20 menit. Kita belum tahu efeknya apa. Tadi yang meledakkan juga bukan Densus, bukan sembarang petugas. Oleh karena itu, ditutup total ditunggu efeknya," ujar Argo, di lokasi kejadian, Bekasi, Sabtu (10/12/2016).

Menurut dia, tim akan melanjutkan penelitian efek ledakan dan konstruksi bom itu pada esok hari. Terlebih, hari sudah malam dan listrik di kontrakan tersebut dimatikan.

"Kita hanya fasilitasi penghuni kontrakan di kanan kirinya untuk mengambil pakaian dan barang seadanya," kata Argo.

Namun, penjagaan polisi sudah tidak seketat tadi pasca-bom diledakkan. Malam ini, polisi sudah membuka lokasi hingga radius 20 meter.

"Nanti malam masih dijaga. Ada satu regu, sekitar 10 orang dari polsek dan polres," ucap Argo.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya