Polisi Jaga Rumah Terduga Teroris Tasikmalaya

Penangkapan terhadap terduga teroris oleh Tim Densus 88 itu dilakukan, Kamis sekitar pukul 04.30 WIB.

oleh Liputan6 diperbarui 15 Des 2016, 21:04 WIB
Diterbitkan 15 Des 2016, 21:04 WIB
Ilustrasi Garis Polisi
Ilustrasi Garis Polisi (Istimewa)

Liputan6.com, Bandung - Sejumlah personel polisi masih berjaga di rumah kontrakan yang sebelumnya ditempati terduga teroris Hendra di Kampung Padasuka, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, hari ini.

Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88, Tim Penjinak Bom Brimob Mabes Polri dan Tim Inafis Polres Tasikmalaya Kota sudah menyelidiki rumah kontrakan tersebut.

"Olah TKP (tempat kejadian perkara) oleh Densus dan tim jibon (penjinak bom) Brimob Mabes dan Inafis Polres Tasikmalaya Kota," kata Yusri, Kamis (15/12/2016).

Yusri menuturkan, penangkapan terhadap orang terduga teroris oleh Tim Densus 88 itu dilakukan, Kamis sekitar pukul 04.30 WIB.

Tim Densus, kata Yusri, telah mengamankan suami istri yang tinggal di rumah itu, yakni Tutin Sugiarti (37) dan suaminya Hendra Gunawan serta anaknya.

"Diamankan ke Mapolresta Tasikmalaya Kota untuk dilakukan pemeriksaan," kata dia dilansir dari Antara.

Yusri menambahkan, penangkapan di rumah kontrakan itu, karena Tutin diduga ada keterlibatan dengan Dian Yulia Novi, terduga teroris yang ditangkap di Bekasi.

"Atas dugaan keterlibatan, menawarkan jihad, memberikan motivasi, mempertemukan Dian Yulia Novi, terduga teroris yang ditangkap di Bekasi dengan M Nur Solihin," Yusri menandaskan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya