Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, jembatan Cisomang KM 100+700 Jalan Tol Purbaleunyi masih bisa dilalui, meski mengalami pergeseran.
Budi mengatakan, saat mendengar adanya pergeseran pada puncak pilar jembatan Cisomang, ia langsung menugaskan Direktur Jenderal Perhubungan Darat untuk meninjau langsung. Dari informasi yang didapat, jembatan tersebut masih dapat dilalui kendaraan. Namun dia belum tahu detail kapasitas kendaraan yang dapat melintas.
"Jembatan menurut keterangan bisa dilewati, tapi terbatas. Tapi kita belom mendapatkan detail karena Dirjen Darat belom melaporkan," kata Budi, di Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat (23/12/2016).
Advertisement
Menurut Budi, kalkuasi beban kendaraan yang bisa melintasi jembatan tersebut harus dilakukan dengan baik untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Untuk itu, ia menjelaskan, koordinasi akan terus dilakukan.
"Kita akan koordinasikan berapa kapasitas yang dimungkinkan ke daerah tersebut. Ini memang kita harus kalkulasikan dengan baik," ucap dia.
Budi mengungkapkan, dalam skenario kemacetan tol Cipali, jalur Purbaleunyi tersebut dijadikan alternatif untuk memecah penumpukan kendaraan. Namun, berdasarkan pantauan lalu lintas semalam belum menunjukkan kenaikan signifikan.
Dia berharap, jumlah kendaraan yang melintasi Cipali tidak meningkat signifikan sehingga tidak ada pengalihan arus ke arah jembatan Cisomang.
"Karena memang jembatan itu arah bandung itu kita jadikan skenario apabila Cipali macet. Tapi kami melihat pergerakan tadi malam tidak signifikan kita harapkan penumpang arus mudik menuju Cipali tidak terlau besar sehingga tidak ada tambahan di Cisomang," tutup Budi.