Imigrasi Tahan 76 Wanita Asal China di Klub Malam Jakarta

Dalam oprasi tersebut ditemukan sejumlah barang bukti, seperti paspor, uang tunai, alat kontrasepsi, dan pakaian dalam.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 01 Jan 2017, 13:50 WIB
Diterbitkan 01 Jan 2017, 13:50 WIB
Muhammad Radityo Priyasmoro/Liputan6.com
Imigrasi menangkap puluhan wanita asal China di sejumlah klub malam Jakarta (Muhammad Radityo Priyasmoro/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Jenderal Imigrasi menciduk 76 wanita kewarganegaraan China di sejumlah klub malam di Jakarta dalam operasi selama dua malam, 30 dan 31 Desember 2016.

Penangkapan ini didasarkan hasil penyelidikan karena puluhan wanita tersebut menyalahi aturan keimigrasian dan bekerja ilegal dengan menjadi terapis pijat, pemandu karaoke, dan pekerja seks.

"Tanggal 30-31 Desember 2016 kemarin, kami operasi serentak terhadap orang asing di sejumlah tempat hiburan malam di Jakarta. Sebanyak 76 perempuan berkewarganegaraan RRT (China) berusia 18-30 tahun diamankan," kata Direktur Penindakan dan Pengawasan Keimigrasian Yurod Saleh di kantor Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Minggu (1/1/2017).

Dalam oprasi tersebut ditemukan sejumlah barang bukti, seperti paspor, uang tunai, alat kontrasepsi, dan pakaian dalam.

"Ada paspor mereka yang semua berwarga negara RRT, kondom, pelumas, dan uang senilai kurang lebih Rp 15 juta," imbuh Yurod.

Mereka akan diselidiki lebih lanjut di rumah detensi. Hal ini untuk proses pengembangan dan sanksi hukuman terhadap mereka dan juga pihak lain yang terlibat seperti germo dan lainnya.

"Mereka masih akan kita dalami di pemeriksaan keimigrasian, nantinya bisa dikenakan denda, sanksi, atau pun penjara selama 5 tahun," ujar Yurod.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya