PT Transjakarta Akan Bangun Lift di Halte CSW dan Cipulir

Berdasarkan kontrak awal memang disediakan tangga biasa, namun dalam proses pembangunan, akan ada akses berbentuk lift atau eskalator.

oleh Ika Defianti diperbarui 09 Jan 2017, 23:21 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2017, 23:21 WIB

Liputan6.com, Jakarta Halte CSW di Jalan Trunojoyo dan halte Cipulir yang terletak pada ketinggian 20 meter dianggap tidak ramah bagi pelanggan, terutama bagi lansia, ibu hamil, serta penyandang disabilitas. Karena itu, dua halte di koridor 13 jalur Transjakarta ruas Ciledug-Kapten Tendean itu akan dilengkapi lift ataupun eskalator.

"Kita berencana akan membangun lift ataupun eskalator di halte CSW dan Cipulir. Upaya ini bertujuan untuk menghadirkan keamanan, kenyamanan, dan pelayanan yang optimal bagi pelanggan," ucap Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono di kantor Bina Marga DKI Jakarta, Senin (9/1/17).

Selain itu, lanjut dia, masyarakat tidak perlu khawatir terkait pelayanan untuk kaum difabel. "Kita mempunyai Transjakarta Cares yang dapat diaktifkan pula di situ, sehingga tidak perlu adanya kekhawatiran," ungkap dia.

Sependapat dengan Budi, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faisal akan menjamin pelayanan kepada masyarakat pengguna Transjakarta koridor 13 akan berjalan dengan baik.

Dia menegaskan, berdasarkan kontrak awal memang disediakan tangga biasa, namun dalam proses pembangunan, pihaknya telah memikirkan adanya akses berbentuk lift atau eskalator.

"Ini untuk halte paling tinggi terlebih dahulu yaitu halte CSW dan Cipulir," kata Yusmada.

Menurut dia, konstruksi halte dan tangga sudah disesuaikan untuk menunjang keselamatan dan kenyamanan pengguna Transjakarta. Tetapi persoalan untuk pengadaan lift dan eskalator harus bekerja sama dengan para pengembang.

"Untuk halte CSW dan Cipulir sedang bekerja sama dengan Bangun Mustika dan nantinya diharapkan, lift dan eskalator harus ada, yang mengoperasikan ada dan kita pastikan beroperasi," ujar Yusmada.

Selanjutnya, dia menegaskan akan tetap membangun anak tangga di halte Transjakarta. "Kita tetap akan bangun tangga dulu, karena tangga itu pasti dibutuhkan baik sebagai tangga darurat ataupun digunakan jalur kala penumpukan penumpang," ucap dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya