Kapolda Janji Tuntaskan Kasus Pengeroyokan Kader PDIP 2 Hari Ini

Widodo dikeroyok Jumat malam, 6 Januari 2017, usai mendampingi calon gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat blusukan.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 10 Jan 2017, 14:48 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2017, 14:48 WIB
20160225-Kadiv Hukum Polri Ajak Puluhan Polisi Sambangi KPK
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi tengah mengembangkan kasus pengeroyokan pengurus ranting Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jakarta Barat, Widodo. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sempat menyindir kasus ini di depan Presiden dan Wakil Presiden saat berpidato dalam rangka HUT ke-44 PDIP.

Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan, yang berada di lokasi HUT PDIP, berjanji menyelesaikan kasus pengeroyokan ini dalam waktu dua hari.

"Dua hari untuk dapat diselesaikan. Dua hari harus dapat (semua tersangka)," ucap Iriawan di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (10/1/2017).

Menurut dia, kepolisian sudah menangkap satu orang dan sudah ditahan. "Satu kan sudah ditangkap. Kita sudah tahan juga," jelas Iriawan.

Terkait banyak yang menyebut bahwa Widodo dikeroyok, Iriawan mengatakan, semua yang diperiksa baru sebatas saksi.

"Yang lain masih saksi, tapi kita mencari bukti-bukti dulu. Yang pasti memang baru satu orang (ditangkap)," ujar Iriawan.

Widodo dikeroyok Jumat malam, 6 Januari 2017, usai mendampingi calon gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat blusukan di kawasan Jelambar, Jakarta Barat.

Sebelumnya Sekjen DPP FPI DKI Jakarta Novel Chaidir Hasan Bamukmin menepis hal tersebut. Menurut dia, yang terjadi bukan pengeroyokan melainkan duel satu lawan satu.

"Itu satu lawan satu mas. Kalah lawan FPI malah mengaku dikeroyok. Justru Widodo provokatornya," ujar Novel kepada Liputan6.com, Sabtu 7 Januari 2017.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya