SBY Tinggalkan Rumah Mega Kuningan Usai Doa Bersama

Sejumlah orang berpakaian muslim lengkap dengan sorban keluar dari kediaman tersebut.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 06 Feb 2017, 23:00 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2017, 23:00 WIB
20170201- SBY Komentari Soal penyadapan Dirinya-Jakarta- Faizal Fanani
SBY juga mengatakan, sebulan lalu, sahabat dekatnya juga tidak berani meneleponnya karena disadap. Sehingga, komunikasi dilakukan melalui utusan, Jakarta, Rabu (1/2). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Usai didemo mahasiswa peserta Jambore di Cibubur, rumah Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kawasan Mega Kuningan Jakarta sepi hingga malam.

Namun, jelang tengah malam, sejumlah orang berpakaian muslim lengkap dengan sorban keluar dari kediaman tersebut.

Pantauan Liputan6.com, sekitar pukul 20.30 WIB, mereka keluar dari rumah SBY dan bergegas menuju kendaraan yang telah disiapkan. Beberapa mobil jenis minibus yang membawa rombongan pun langsung meninggalkan lokasi.

Salah satu pria bersorban yang enggan disebut namanya sempat mengatakan bahwa mereka memang bertemu dengan SBY di kediamannya.

"Ada (SBY) di dalam," ujar dia dari dalam mobil di Jalan Mega Kuningan Timur VII, Kuningan, Jakarta, Senin (6/2/2017).

Meski tidak merinci bentuk pertemuan tersebut, dia menyampaikan bahwa ada kegiatan zikir bersama di dalam.

"Tadi zikir dan doa bersama saja," jelas dia.

Usai rombongan meninggalkan rumah Presiden RI Keenam itu, kendaraan SBY pun tidak lama menyusul keluar. Hal itu disampaikan petugas keamanan hunian tersebut.

"Iya itu Bapak (SBY)," ujar petugas keamanan yang menolak disebut namanya.

Meski sempat digeruduk demonstran, tidak ada penjagaan khusus dari pihak kepolisian di rumah SBY.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya