Ahok: Tim Anies Tak Bisa Ubah APBDP 2017, Kalau Masukan Silakan

Menurut Ahok siapa pun berhak memberi masukan, namun bila mengubah total akan ditolak.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 03 Mei 2017, 09:19 WIB
Diterbitkan 03 Mei 2017, 09:19 WIB
20170420-Ahok dan Anies Berjumpa di Balai Kota-Fanani
Gubernur DKI Basuki T Purnama atau Ahok dan Cagub DKI, Anies Baswedan melakukan jumpa pers di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (20/4). Pertemuan perdana mereka pasca pencoblosan kemarin hanya berlangsung sekitar 20 menit. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mempersilakan tim gubernur DKI terpilih Anies Baswedan - Sandiaga Uno membentuk tim transisi. Namun, tim itu tidak dapat mengubah APBD Perubahan 2017.

"Ya silakan saja kasih masukan, sama kayak masyarakat kasih masukan, kita terima saja. Kalau APBDP 2017 silakan saja, kan kita sudah kawal KUA-PPAS 2018, enggak bisa ganti terlalu banyak juga," kata Ahok di Balai Kota Jakarta Pusat, Selasa, 2 Mei 2017.

Ahok menyebut APBD Perubahan 2017 adalah kewenangan Ahok - Djarot. Keberadaan tim transisi nantinya hanya memberikan masukan saja.

Tim transisi Anies, lanjut Ahok, hanya dapat ikut menyusun APBD 2018. "Enggak bisa (diubah), kalau APBDP kan masih punya kita. Yang mau susun kan kita sudah lakukan yang sama. Kalau untuk KUA-PPAS 2018 silakan," ujar Ahok.

Menurut Ahok siapa pun berhak memberi masukan, namun bila masukan tersebut untuk mengubah total, maka mau tak mau masukan tim tersebut akan ditolak.

"Jadi bukan berarti kamu ubah semua, kamu belum gubernur kok. Kan kalau kita niatnya sama-sama kan pasti enggak ada masalah, kita lanjutin kan. Kita fokus LRT dan kalau kamu masuk, kamu ngotot, kamu mau kasih yang lain, saya nggak kasih dong. itu kan lanjutan kita," kata Ahok.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya