Cak Budi Akui Salah Beli Fortuner Pakai Uang Donasi Netizen

Dia mengaku Toyota Fortuner yang dibelinya sudah dijual lagi dengan harga Rp 400 juta dan uangnya sudah diserahkan kepada lembaga ACT.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 04 Mei 2017, 18:50 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2017, 18:50 WIB
cak budi
Cak Budi (berkemeja hitam) didampingi Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di Kantor Kemensos, Jakarta, Kamis (4/5/2017). (Liputan6.com/Devira Prastiwi)

Liputan6.com, Jakarta - Budi Utomo atau Cak Budi yang belakangan mendadak tenar karena diduga menyelewengkan donasi yang dikumpulkan dari akun Instagram @cakbudi_, akhirnya memenuhi undangan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Cak Budi pun meminta maaf atas segala kekhilafannya.

"Soal pembelian Fortuner memang saya akui saya salah, saya bodoh karena tidak bisa memilah bantuan yang masuk. Saya mohon maaf sedalam-dalamnya buat donatur yang telah membantu," ujar Cak Budi di Kantor Kemensos, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Kamis (4/5/2017).

"Saya beli (Toyota Fortuner) memang untuk melancarkan kegiatan sosial saya, bukan semata-mata untuk kebanggaan diri atau memperkaya diri, sama sekali tidak," imbuh dia.

Selain itu, Cak Budi  juga meminta maaf karena telah membeli iPhone 7 untuk operasionalnya dalam menyalurkan bantuan. Namun, dia mengaku Toyota Fortuner yang dibelinya sudah dijual lagi dengan harga Rp 400 juta dan uangnya sudah diserahkan kepada lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT).

"Begitu pula dengan HP iPhone. Uang Fortuner sudah saya alihkan ke ACT kemarin. Saya mohon maaf kepada orang-orang yang tersakiti dan tidak nyaman. Cak Budi hanyalah manusia biasa, mohon maaf," kata dia.

Mengaku Pegiat Sosial

Cak Budi kemudian menegaskan kalau dirinya memang seorang pegiat sosial yang sudah memulai kegiatannya sejak lama. Meski, penggalangan dana di akun Instagram baru dilakukannya sejak 2016.

"Kegiatan saya ini dimulai setahun yang lalu, tapi jauh sebelum itu saya sudah melanglang buana menolong orang dengan istri saya, Lina. Lewat kejadian ini banyak hikmah yang saya ambil," papar dia.

Disebutkan, kegiatan sosial yang dilakukan selama sama sekali tidak melibatkan organisasi atau komunitas apa pun.

"Kegiatan sosial saya ini saya lakukan sendiri tanpa sebuah nama atau komunitas. Kegiatan ini di Malang, Jawa Timur tempat tinggal saya, terus merambah ke luar Jawa Timur. Semuanya semata-mata untuk mencari ridho Allah," tutur Cak Budi.

Sebelumnya, jagad maya dihebohkan dengan kasus dugaan penyelewengan donasi yang diakomodasi akun Instagram @cakbudi_. Donasi itu dikumpulkan dari para netizen untuk masyarakat yang dianggap membutuhkan.

Namun ternyata sebagian dana yang terkumpul digunakan untuk membeli ponsel iPhone 7 dan mobil Toyota Fortuner. Hal ini pun menuai reaksi beragam dari para netizen.

Sementara Mensos Khofifah menyebutkan, tujuannya mengundang Cak Budi tak lain untuk mengklarifikasi kasus dugaan penyelewengan donasi yang diakomodasi akun Instagram @cakbudi, karena minat masyarakat untuk saling membantu sesama bisa turun lantaran kasus ini.

"Yang saya khawatir ketika misalnya, nanti apa yang muncul dalam kasus Cak Budi itu tidak segera kita klarifikasi, nanti semangat masyarakat untuk membantu, untuk bersedekah, untuk saling tolong-menolong itu menjadi terdegradasi kepercayaannya," ujar Khofifah, Rabu 3 Mei 2017.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya