Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan konsepsi suatu negara maritim harus di topang Undang-Undang tentang Air. Sebab, sumber daya air merupakan sesuatu yang sangat penting dan melekat dalam kehidupan manusia. Maka perlu ada UU untuk mengatur air bersih, air baku serta pengelolaan air.
“Setalah UU nomor 7 tahun 2004 tentang SDA di batalkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK), DPR mengusulkan kembali RUU tentang Air. Sebab air merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan,” kata Fahri di dalam diskusi dengan tema ‘Menuju Kedaulatan Air, Menegakkan Amanat Konstitusi untuk Kesejahteraan Rakyat’di Opsroom, DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (10/4) lalu.
Baca Juga
Untuk menuju kedaulatan air dalam mensejahterakan rakyat itu, DPR bekerja sama dengan Sekjen DPR dan Koalisi Rakyat untuk Hak atas Air (KruHA) menyelenggarakan diskusi publik yang mendatangakan narumber yang kompetitif yaitu, Dr. Ir. H. Hayu Susilo Prabowo (Ketua Lembaga Pemuliaan Lingkungan Hidup & Sumber Daya Alam MUI),Ir. Firdaus Ali, M. Sc. (Staf Ahli Menteri Pu Pera RI, Bidang SDA), Prof. DR. Eny Nurbaningsih, S.H., M.Hum (Kepala BPHN), Azhariana Rambe Manalu (Ketua Komnas Perempuan) dan Dr. Wijanto Hadipuro SE., MY.
Advertisement
“Diskusi yang diselenggarakan diharapkan akan menghasilkan kesimpulan yang fungsional dan produktif untuk pembahan RUU Air ke depan,” harapnya. Sehingga RUU yang nantinya dihasilkan baik hingga masa depan.
Lebih lanjut, Pimpinan DPR Korkesra itu mengtakan, UU Air harus ada, sebab air merupakan hak semua orang, kesucian dan sumber kehidupan. Jelas dalam UUD 1945 pasal 33 yang berbunyi, 'Bumi, air dan kekayaan alam yang terkadung di dalamnya dikuasi oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat'.
“Maka dari itu, saya mengapresiasi Koalisi Rakyat untuk Ha katas Air (KRuHA) yang telah menyelenggarakan diskusi ini. Sumber daya air merupakan sesuatu yang sangat melekat dalam kehidupan manusia, namun jarang dibicarakan. Selain diskusi ini saya juga berharap adanya edukasi untuk masyarakat, agar masyarakat memahami betapa pentingnya air dalam kehidupan,” pungkasnya.
(*)