Transjakarta Masuk Puri Beta Ciledug, Lalu Lintas Akan Dialihkan

Menurut Saepul, rekayasa lalu lintas akan diberlakukan 10 hari sebelum Elevated Busway resmi beroperasi.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 17 Mei 2017, 10:24 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2017, 10:24 WIB
Koridor 13 Transjakarta
Petugas berjaga di jalur bus transjakarta Koridor 13 (Ciledug-Tendean) saat ujicoba, Jakarta, Senin (15/5). Koridor ini direncanakan akan beroperasi pada Hari Ulang Tahun Kota Jakarta 22 Juni mendatang. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Tangerang - Koridor 13 Transjakarta rute Tendean-Ciledug akhirnya diizinkan berputar di Perumahan Puri Beta, Ciledug, Kota Tangerang. Izin ini dikeluarkan setelah Pemprov DKI Jakarta menyetujui permintaan Pemkot Tangerang, melanjutkan pembangunan Elevated Busway hingga Ciledug Business District (CBD).

Bus ini juga sempat diuji coba oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, bersama Wali Kota Tangerang Arief R Wismanyah pada Selasa, 16 Mei. Namun, sebelum elevated busway beroperasi pada 22 Juni 2017, Dinas Perhubungan akan merekayasa lalu lintas di Jalan HOS Cokroaminoto, tepatnya depan perumahan Puri Beta.

"Kita akan lakukan rekayasa lalu lintas di sana, kalau tidak, nanti bus akan bersinggungan antara kendaraan yang keluar masuk Puri Beta, maupun yang hanya melintas di Jalan HOS Cokroaminoto," kata Kepala Dishub Kota Tangerang Saepul Rohman, Tangerang, Banten, Rabu (17/5/2017).

Saepul menjelaskan, nantinya arus lalu lintas akan dibuat satu arah. Semua kendaraan harus masuk perumahan Puri Beta 2, yang akan ke Ciledug belok kiri, dan yang ke Jakarta belok kanan, sedangkan khusus Transjakarta masuk lagi Puri Beta 1.

"Jadi akan buat dua halte, masing-masing di Puri Beta 1 dan 2. Kendaraan harus masuk Puri Beta, tidak seperti yang sekarang ini, kalau tidak pasti akan terjadi kemacetan," dia memaparkan.

Menurut Saepul, rekayasa lalu lintas akan diberlakukan 10 hari sebelum elevated busway resmi beroperasi. Untuk memastikan, elevated busway akan diuji coba lagi mengangkut penumpang pada pagi dan sore hari.

"Nanti ada sosialisasi, kalau memang sarananya sudah terbangun. Harus dilengkapi marka, rambu, pembangunan halte," kata dia.

Secara teknis, kata Saepul, akan dibahas dengan pengembang Puri Beta dan operator Transjakarta, yang difasilitasi Dishub Kota Tangerang.

Sementara, terkait pembangunan jalur hingga CBD, Saepul menambahkan, akan dibahas secepatnya dengan Pemprov DKI Jakarta. Sebelumnya, sudah ada MoU terkait lanjutan pembangunan jalur Transjakarta itu.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya