Remaja di Tangsel Ditemukan Tewas Sambil Memeluk Ibunya

Jasran yakin, suara permintaan tolong yang didengarnya adalah teriakan Raul sebelum dia tewas. Sebab dia hafal betul suara teman bermainnya.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 18 Mei 2017, 09:34 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2017, 09:34 WIB
Pembunuhan di Tangsel
Ilustrasi

Liputan6.com, Tangerang Selatan - Seorang remaja tewas bersimbah darah di garasi rumahnya Kompleks Taman Kedaung, Jalan Mawar 12, Blok D4 Nomor 14, Kelurahan Kedaung, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan pada Rabu, 17 Mei 2017, malam.

Remaja itu tewas dengan posisi mendekap erat Ivo, sang ibunda yang juga sekarat dengan luka senjata tajam di tubuhnya.

Peristiwa ini menggegerkan warga sekitar. Keduanya pertama kali ditemukan tetangganya, Jasran, ketika mendengar teriakan permintaan tolong dari rumah tersebut. Saat melongok ke rumah itu, dia terkejut melihat banyak darah tercecer di garasi.

"Saya pusing lihat darah begitu banyak, akhirnya saya pulang lagi minta tolong kakak saya untuk ngecek lagi," kata remaja 13 tahun itu, di Tangerang Selatan.

Jasran mengaku sempat melihat posisi remaja 16 tahun yang bernama Raul itu, tengah sujud mendekap sang ibu.

"Dia sujud peluk ibunya, pokoknya banyak darah di mana-mana," kata dia.

Jasran yakin, suara permintaan tolong yang didengarnya adalah teriakan Raul sebelum dia tewas. Sebab, dia hafal betul suara teman bermainnya itu, apalagi di rumah tersebut hanya dihuni Raul dan ibunya.

Warga pun berbondong-bondong mendatangi rumah itu. Sebagian ada yang melaporkan ke Polsek Pamulang dan sebagian lainnya memberikan pertolongan. Namun, nyawa Raul tak tertolong sementara sang ibu masih dalam perawatan.

"Ibunya sekarat dibawa ke rumah sakit," kata Jasran.

Warga menduga mereka merupakan korban percobaan pembunuhan, sebab terdapat tanda-tanda penganiayaan di tubuh Raul dan ibunya. Polisi masih menyelidiki kasus ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya