Liputan6.com, Jakarta - Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said digadang-gadang maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2018 mendatang. Salah satu parpol yang sudah melirik pria yang akrab disapa Dirman itu, adalah Partai Amanat Nasional (PAN).
Terkait hal ini, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan tak mempermasalahkannya. Malah dia mempersilahkan karena itu adalah hak Sudirman Said.
"Ya itu hak seperti saya sering katakan. Warga negara punya hak dipilih dan memilih. Nah sekarang mungkin Pak Sudirman Said menggunakan haknya untuk dipilih," ucap pria yang akrab disapa JK itu, di rumah dinasnya, Jakarta, Selasa (23/5/2017).
Advertisement
JK sendiri menilai Sudirman Said mampu menjadi Gubernur Jateng. "Saya yakin dia mampu. Bekas menteri dan juga orang Jawa Tengah," ujar JK.
Sudirman Said sebelumnya masuk dalam tim Kabinet Kerja Jokowi-JK. Namun pada reshuffle (perombakan) kabinet jilid 2, Juli 2016, Presiden Jokowi menggantinya dengan Archandra Tahar, yang belakangan diterpa masalah kewarganegaraan ganda, dan akhirnya diganti oleh Ignasius Jonan.
Usai Pilkada DKI April 2017, pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih DKI, Anies Baswedan-Sandiaga Uno menunjuk Sudirman Said sebagai ketua tim sinkronisasi mereka.
Tim sinkronisasi ini bertugas menyusun referensi dan menerjemahkan program dan janji kerja Anies-Sandi dalam RAPBD 2018 dan RPJMD 2018-2022.
"Mulai hari ini, Anies-Sandi mengumumkan personel tim sinkronisasi," ujar Anies dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Rabu 10 Mei 2017.