Suasana Kekeluargaan WNI di Milan Saat Ramadan

Transisi musim di Milan tak membuat menghambat puasa Ramadan mahasiswa satu ini.

oleh Winda Ayu Larasati diperbarui 23 Jun 2017, 07:50 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2017, 07:50 WIB

Liputan6.com, Milan - Buongiorno! Begitulah kata sapaan yang sering terdengar setiap pagi saat beraktivitas di Kota Milan, Italia. Sudah satu setengah tahun terakhir, seorang mahasiswa Indonesia, Adit menimba ilmu di kota bisnis dan pusat mode ini. Bagaimana rasanya menjalani Ramadan di sana?

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (23/6/2017), Ramadhan di negeri orang sudah pasti banyak godaan, apalagi saat ini di Milan sedang transisi dari musim semi menuju musim panas, sehingga waktu siang hari terasa lebih lami daripada malam.

Meski jauh dari keluarga, warga Diaspora Indonesia di Kota Milan cukup kompak dan tetap bersemangat menjalani ibadah puasa. Jika rindu makanan Indonesia, adit dan lainnya biasa membeli bahan makanan di kawasan pecinan atau menghadiri acara buka puasa bersama.

Nah itu dia cerita Adit untuk Ramadan di rantau, bagaimana kisahmu di rantau? Segera kirimkan video dan cerita Ramadan di rantaumu ke citizen6.liputan6@gmail.com.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya