Pesan Perdamaian dari Masjid Istiqlal Saat Idul Fitri

Quraish Shihab mengatakan, cinta Tanah Air adalah manifestasi dari iman.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 25 Jun 2017, 08:53 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2017, 08:53 WIB
20170602-Salat Jumat Pertama Bulan Ramadan di  Istiqlal-Gempur
Salat di Masjid Istiqlal

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla hari ini menunaikan Salat Id di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Turut hadir ibu negara Iriana Jokowi bersama putra bungsunya Kaesang Pangarep. Hadir pula Mufida Jusuf Kalla.

Pelaksanaan Salat Id ini diimami oleh Husni Ismail, sementara khatibnya adalah Quraish Shihab.

Di depan Jokowi-JK, Quraish menyampaikan pesan persatuan dengan mengedepankan cinta Tanah Air. Quraish meminta seluruh masyarakat Indonesia untuk membina, mempererat dan memperkuat ikatan persatuan dan kesatuan antar-masyarakat. Caranya, dengan menyatupadukan hubungan kasih sayang sesama masyarakat Indonesia, sebangsa dan setanah air.

"Cinta tanah air adalah manifestasi dari iman. Tidak heran Allah menyandingkan iman dan Tanah Air," ucap Quraish di Masjid Istiqlal, Minggu (25/6/2017).

"Karena manusia diciptakan Allah dari tanah, maka tidak heran jika nasionalisme, patriotisme, cinta Tanah Air merupakan fitrah yakni naluri manusia," ungkap Quraish.

Dia mengimbau kepada seluruh rakyat Indonesia untuk membangun persatuan demi menjaga keutuhan Tanah Air Indonesia. Tanah Air yang terbentang dari Sabang sampai Merauke harus dibangun dan dimakmurkan serta dipelihara dengan persatuan dan kesatuannya.

Dalam kesempatan itu, dia menjelaskan bagaimana peranan iblis yang mampu menggoda adam dan hawa.

"Dengan Idul Fitri, kita paham tentang peranan iblis yang menyebar perpecahan dan hoax," jelas Quraish.

Karena itu dengan nilai agama dan Pancasila, kata Quraish, bisa membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lain.

"Selama bulan puasa, kita sudah membuat pakaian yang rapih dan tersimpul dalam nilai agama dan Pancasila. Itulah yang membedakan kita dengan bangsa lain. Sehingga bisa terhindar dari gangguan eksistensi berbangsa," tegas Quraish.

Terakhir dia berpesan agar Idul Fitri ini menjadi momen saling memaafkan dan menciptakan kedamaian.

"Marilah dengan hati terbuka, dengan dada lapang dengan muka jernih serta dengan tangan terulurkan kita saling maaf memafkan sambil mengibarkan bendera kedamaian di Tanah Air tercinta bahkan diseluruh dunia," pungkas Quraish.

Selain itu Jokowi dan JK, turut ikut dalam Salat Id di Masjid Istiqlal adalah Menko Polhukam Wiranto, Menteri Agama Lukman Saifuddin, Ketua DPR RI Setya Novanto, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhaikiri, Ketua MPR Zulkifli Hasan dan lainnya.

Saksikan video di bawah ini:





POPULER

Berita Terkini Selengkapnya