Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyempatkan berkunjung ke Toko Kopi Tuku yang berada di Jalan Cipete Raya. Toko kopi tersebut cukup sederhana dengan harga jual kopi di bawah kedai kopi kenamaan bertaraf internasional.
Indarsyah Malki, operational officer Toko Kopi Tuku dan merangkap peracik kopi atau barista itu menuturkan ceritanya saat Jokowi mengunjungi toko kopi yang lahir pada 2015 tersebut.
Malki menuturkan, karena baru pertama kali ke Tuku, Jokowi menanyakan menu andalan di sana. Malki pun lantas menyebut satu menu andalan kopi yang diracik dengan gula aren.
Advertisement
"Minum kopi susu panas. (Menunya) Kopi Susu Tetangga. Racikan kami," ucap Malki saat ditemui Liputan6.com, di kedai kopinya, Cipete Raya, Jakarta Selatan, Minggu (2/7/2017).
Sementara untuk Ibu Negara Iriana Joko Widodo memesan cappuccino. Putra bungsu Jokowi dan Kahiyang Ayu sendiri memilih es Kopi Susu Tetangga, sama seperti ayahnya.
"Jadi sebenarnya Kopi Susu Tetangga itu basicnya (dasar) dari latte, espresso, dan di atasnya dikasih brown sugar (gula aren)," ungkap Malki.
Untuk segelas kopi yang diseruput Jokowi, Toko Kopi Tuku mematok harga Rp 18 ribu. Harga ini jelas dibawa harga rata-rata kedai kopi yang bisa lebih daripada itu. Total pemesanan ada 30 gelas kopi untuk Jokowi dan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
"Hampir 30 cup. Satu cup kami jual Rp 18.000. Beliau bayar pas," ujar Malki.
Diulang
Malki mengungkapkan perasaan gugupnya saat Jokowi memesan menu yang menjadi andalan Toko Kopi Tuku. Bahkan dia sempat mencicipi dan mengulangnya.
"Cukup deg-degan. Sampai saya coba sendiri, terus buat ulang lagi. Padahal sudah sering buat," ucap Malki.
Dia menuturkan, proses pembuatan kopi untuk Jokowi dilakukan seperti biasa. Namun karena tamu yang datang Minggu siang tadi sangat spesial, Malki ingin sajiannya cocok di lidah Jokowi.
"Untuk mastiin aja sih. Jadi ngulang aja buatnya," kata Malki.
Saksikan video menarik di bawah ini: