Sketsa Wajah Dalam Kasus Novel Baswedan Belum Mengarah ke Pelaku

Penyidik Polda Metro Jaya masih berupaya mengejar penyerang Novel Baswedan.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 08 Jul 2017, 15:24 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2017, 15:24 WIB
Novel Baswedan Tiba di RS Jakarta Eye Center- Faizal Fanani-20170411
Penyidik KPK, Novel Baswedan tiba di RS Jakarta Eye Center (JEC), Menteng, Jakarta, Selasa (11/4). Pemindahan Novel Baswedan RS JEC agar mendapatkan perawatan yang lebih intensif untuk matanya. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Polda Metro Jaya masih berupaya mengejar penyerang Novel Baswedan. Meski sudah menggunakan upaya pembuatan sketsa wajah, hal itu belum bisa dipastikan mengarah ke terduga pelaku yang menyiram air keras kepada penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, sudah ada tiga sketsa wajah yang dibuat berdasarkan keterangan saksi di lokasi yang curiga dengan adanya orang tidak dikenal di lokasi kejadian. Hanya saja itu, belum tentu merupakan wajah dari pelaku penyerangan.

"Sketsa itu bukan diduga pelaku. Jadi ada saksi, ada melihat H-5 kejadian, ada orang tak dikenal duduk di situ. Kemudian saksi lain H-1 ada di pojokan masjid. Beda orang. Saksi mengatakan ada orang. Ya tidak tahu siapa. Semua orang boleh di situ," tutur Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (8/7/2017).

Sketsa tersebut kini masih dalam kondisi setengah jadi alias kasar. Penyidik akan berkoordinasi dengan Ahli IT untuk memperhalus gambar sehingga sesuai dengan keterangan saksi.

"Saksi itu, bukan mengatakan diduga pelaku. Saksi mengatakan hanya melihat orang," jelas dia.

Setelah sketsa tersebut rampung, penyidik akan memperlihatkan hasilnya ke Novel sebagai bagian dari upaya penyelidikan. Yang pasti, polisi tetap bekerja keras untuk mengungkap kasus tersebut hingga tuntas.

"Nanti kita lihat (kapan sketsa dikirim ke Novel Baswedan)," Argo menandaskan.


Saksikan video menarik di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya