Liputan6.com, Jakarta - Pembangunan simpang susun Semanggi memasuki tahap akhir. Tak lama lagi akan diresmikan penggunaannya. Lalu apa nama simpang susun Semanggi?
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, beberapa masukan memang terus masuk. Salah satu masukan nama yang diterima Djarot adalah Simpang Badja Semanggi.
"Katanya ada yang ngomong Simpang Badja Semanggi karena konstruksinya banyak dari baja," kata Djarot di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (11/7/2017).
Advertisement
Nama Badja sangat identik dengan penggabungan nama Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat pada kampanye pilkada DKI 2017. Djarot pun hanya tertawa ketika disinggung soal itu.
"Enggak boleh. Ini kan untuk Jakarta bukan orang per orang," imbuh Djarot.
Mantan Wali Kota Blitar itu belum menentukan nama yang pas untuk simpang susun Semanggi. Dia menyebut nama itu akan ditentukan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Tapi secara pribadi dia ingin Simpang Badja Semanggi jadi nama resmi.
"Aku maunya Simpang Badja Semanggi. Iya dong," ucap dia.
Djarot mengatakan, penandatangan sebagai tanda peresmian simpang susu Semanggi akan dilakukan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov DKI Jakarta, Saefullah. Djarot tidak keberatan bila nama Bajda menjadi nama simpang susun semanggi.
"Bajda itu Basuki-Djarot. Enggak pakai D enggak apa-apalah ejaan baru," tutur dia.
Â
Saksikan video di bawah ini: