Densus Tangkap Pria di Tasik Terkait Bom Panci Buahbatu Bandung

Terduga teroris Kodar sehari-harinya berjualan bubur kacang ijo di Cijaura Girang, Buahbatu, Bandung.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Jul 2017, 18:53 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2017, 18:53 WIB
Bom Panci
Polisi melakukan olah TKP bom panci di Buah Batu Bandung, Jawa Barat. (Liputan6.com/Aditya Prakasa)

Liputan6.com, Bandung - Polisi menangkap seorang terduga teroris bernama Kodar (26) usai menggeledah rumahnya di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia ditangkap terkait kasus bom panci di Buah Batu, Kota Bandung, Jawa Barat.

Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, Kodar ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 bersama jajaran kepolisian setempat di Kampung Pasirpeuti, Desa Cibanteng, Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (11/7/2017) sekitar pukul 11.00 WIB.

Penangkapan dan penggeledahan rumah terduga teroris itu berada di Kampung Pasirpeuti RT 03 RW 01 Desa Cibanteng, Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya.

Penangkapan tersebut, ia menjelaskan, terkait kasus bom panci yang meledak Sabtu 8 Juli 2017 di rumah kontrakan Agus Wiguna Kampung Kubangbeureum, Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung.

Berdasarkan pemeriksaan di lapangan, kata Yusri, terduga teroris Kodar sehari-harinya berjualan bubur kacang ijo di Cijaura Girang, Buah Batu, Bandung.

Kodar, lanjut Yusri, pernah satu kamar dalam rumah kontrakan terduga perakit bom panci Agus Wiguna yang saat ini sudah diamankan Densus 88.

"Yang bersangkutan pernah satu kamar dengan saudara Agus Wiguna terduga bom panci," kata Yusri seperti dikutip dari Antara.

Yusri mengungkapkan, Kodar sudah pulang ke Tasikmalaya sebelum Ramadan 2017 dan terjadinya ledakan bom panci itu. Bahkan hingga peristiwa ledakan itu Kodar belum juga kembali ke Bandung karena sakit.

Selanjutnya kepolisian menggeledah rumah orang tua Kodar dan mengamankan sejumlah barang seperti dompet, SIM, KTP, dua buah buku, dan tas rangsel.

"Selama giat berlangsung dan sampai saat ini situasi kondusif," kata Yusri.

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya