Kisah Kelam Bandit-Bandit Jalanan

Jalur Lintas Sumatera merupakan lokasi empuk bagi para pelaku begal dalam menggasak motor calon korbannya.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 16 Jul 2017, 02:15 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2017, 02:15 WIB

Liputan6.com, Lampung - Begal masih merajalela. Lampung adalah salah satu lokasi yang diteror para begal. Namun, tim Resmob Polres Lampung Timur merespons cepat dengan mengantisipasi keberadaan jaringan begal Lampung.

Tim bergerak. Satu buruan yang jadi target operasi polisi terkunci. Target yang dikejar ini diduga menjadi salah satu mata rantai dari peristiwa pembegalan yang kerap terjadi akhir-akhir ini di Lampung.

Satu tersangka diringkus tanpa perlawanan. Ini jadi kunci dalam pengembangan jaringan pelaku begal lainnya.

Perburuan berlanjut. Masih ada target operasi yang dikejar. Namun sayang, satu target buruan yang masuk dalam jaringan kelompok begal luput dari sergapan petugas.

Kelompok begal jalanan yang kerap meneror warga memang tak bisa dipandang sebelah mata. Jaringan ini cenderung bekerja rapi dan terkesan terorganisir.

Kelompok begal belakangan semakin nekat. Selain merampas kendaraan, mereka juga menganiaya pemiliknya.

Bibit salah satunya. Pria kelahiran 65 tahun silam ini harus merasakan getirnya jadi korban kejahatan di usia senjanya. Serangan membabi buta dari kawanan begal membuat tangan kanannya cacat permanen akibat sabetan parang pembegal.

Aksi keji begal motor yang terus memakan korban membuat kami menelisik lebih dalam terkait penyebab utama perampasan dengan kekerasan ini terus saja terjadi.

Kampung yang disebut-sebut cikal bakal munculnya kelompok-kelompok begal jadi lahan observasi. Hal ini untuk mengendus jejak para pembegal yang tergolong sadis.

Namun, ada yang menarik saat kami masuk ke kawasan tersebut. Beberapa kendaraan bermotor yang tergolong masih baru seliweran tanpa pelat nomor kendaraan. Hal ini memunculkan tanda tanya besar.

Pemangku adat setempat ikut membenarkan bahwa aksi kriminal sudah bukan barang baru lagi. Hal ini bukan tanpa sebab, salah satu mantan pelaku begal yang sudah pensiun total memaparkan trik-trik yang biasa dilakukan oleh kawanan begal motor.

Menurutnya, Jalur Lintas Sumatera merupakan lokasi empuk bagi para pelaku begal dalam menggasak motor calon korbannya.

Tapi, perampasan kendaraan dengan pemaksaan ini hanya salah satu cara. Ada trik lain yang lazim juga dilakukan para pembegal, yaitu berpura-pura menjadi pengendara pada umumnya.

Kini pertanyaannya, kemana barang curian itu dilempar ke pasaran? Informasi mengarahkan pada suatu lokasi penjualan barang-barang bekas yang ada di kota ini. Salah satu lapak coba dipancing lewat pembelian onderdil motor keluaran terbaru. Ya, ternyata tak sulit mencari barang yang dicari.

Adanya pasar penyedia barang-barang bekas hasil begal memang mengindikasikan bahwa permintaan terus datang. Selain itu, rantai peredaran kendaraan bermasalah juga sulit diputus lantaran harga jual yang miring.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya