Liputan6.com, Jakarta - Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan bertamu ke Raja Kraton Yogyakarta sekaligus Gubernur DIY Sultan Hamengkubuwono X di Kraton Kilen, Selasa 18 Juli 2017. Selama hampir empat jam, Anies bercengkerama dengan Sultan.
Usai bertemu dengan Sultan, Anies mengatakan pertemuan itu dilakukan untuk memohon doa restu bertugas sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ia mengaku memiliki keterikatan dengan Yogyakarta karena besar di kota pendidikan ini.
Selama di Kraton Kilen, Anies juga banyak belajar bagaimana mengelola Jakarta kepada Sultan.
Advertisement
"Sebagai orang baru yang akan bertugas saya bertemu dengan Sultan yang merupakan gubernur paling lama di Indonesia. Pengalaman Sultan sangat luar biasa dan saya belajar darinya," ujar Anies usai bertemu Sultan, Rabu (19/7/2017).
Anies mengatakan, warga Jakarta dan Yogyakarta memiliki banyak persamaan, yaitu berasal dari berbagai kota. Namun yang membedakan antara warga pendatang di Yogyakarta bertujuan untuk belajar, sementara di Jakarta untuk bekerja.
Untuk itu, Anies juga belajar kebinekaan di Yogyakarta.
"Kebinekaan di Yogyakarta luar biasa. Saya belajar banyak dari kebinekaan di Yogyakarta," tutur Anies.
Menurut Anies, sejak zaman Sultan Hamengkubuwono IX, Yogyakarta selalu memberi perhatian pada para pendatang. Warga pendatang ini tidak dianggap sebagai orang luar tetapi dianggap saudara sebangsa dan setanah air.
"Beliau cerita tentang Sultan HB IX. Ketika ada pendatang yang menuntut ilmu di Yogyakarta, daerah asalnya mengalami bencana alam, Pemda DIY lalu mengambil alih pelajar dari daerah itu. Para pelajar dibiayai dan diberi beasiswa oleh Pemda DIY, padahal mereka bukan warga DIY," cerita Anies.
Saksikan video di bawah ini: