Rencana Relokasi Warga Terdampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Realisasinya?

Ratusan KIS di Sungai Blitar Diduga Milik Warga Surabaya

Kartu-kartu KIS ini terindetifikasi milik warga Kelurahan Bendul Merisi dan warga Siwalankerto di Kecamatan Wonoloco, Kota Surabaya.

oleh Maria Flora diperbarui 24 Jul 2017, 20:21 WIB

Diterbitkan 24 Jul 2017, 20:21 WIB

Liputan6.com, Blitar - Ratusan Kartu Indonesia Sehat (KIS) ditemukan warga terbuang di aliran Sungai Suko di Desa Gandusari, Blitar, Jawa Timur, Senin pagi.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Senin (24/7/2017), kartu-kartu KIS ini teridentifikasi milik warga Kelurahan Bendul Merisi dan warga Siwalankerto di Kecamatan Wonoloco, Kota Surabaya.

Polisi dari Polres Blitar yang mendapat laporan warga langsung menyusuri sungai dan menemukan sejumlah kartu lainnya. Sejauh ini tercatat sudah sekitar 200 Kartu Indonesia Sehat ditemukan.

Menurut Dinas Kesehatan Kota Surabaya, kartu masih aktif dan bisa digunakan. Hingga kini polisi masih menunggu keterangan pihak BPJS Provinsi Jawa Timur terkait penemuan kartu tersebut.

Sementara itu, Direktorat Polda Metro Jaya kembali mengungkap peredaran narkoba jaringan internasional. Narkoba jenis sabu seberat 41 kilogram atau senilai Rp 60 miliar asal China itu digerebek dari sebuah rumah dan apartemen di Kalideres, Jakarta Barat.

Dalam rilis yang dipimpin oleh Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Nico Afinta, Senin siang, dihadirkan satu tersangka. Sedangkan satu tersangka lainnya ditembak mati karena berusaha melawan saat ditangkap.

Sabu tersebut dipasok dari Guangzho, China melalui Port Klang Malaysia lalu masuk ke Indonesia melalui Dumai, Riau menggunakan jasa ekspedisi. Untuk mengelabui petugas, paket sabu dikemas dan dilapsi aluminium foil lalu dimasukkan ke dalam meja payung dengan dalih untuk pembangunan taman.