Keluarga Ahli IT Hermansyah Penasaran Pisau yang Digunakan Pelaku

Hermansyah dikeroyok lima orang di KM 6 Tol Jagorawi, di antara TMII dan Tol JORR, pada Minggu 9 Juli 2017 pukul 04.00 WIB.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 25 Jul 2017, 08:31 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2017, 08:31 WIB
Kasus Hermansyah, Polisi Bekuk Empat Tersangka dan Buru Satu Lainnya
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M Iriawan (ketiga kiri) menunjukkan foto tersangka kasus kekerasan terhadap Hermansyah saat rilis di Jakarta, Kamis (13/7). Polisi menangkap empat orang dan memburu satu tersangka lainnya. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Depok - Ahli IT dari ITB Hermansyah dikeroyok lima orang di KM 6 Tol Jagorawi pada Minggu 9 Juli 2017 pukul 04.00 WIB. Satu di antaranya bahkan menusuk dengan menggunakan pisau. Keluarga pun penasaran dengan benda tajam yang digunakan untuk melukai Hermansyah.

Perwakilan keluarga, Ichwan mempertanyakan pisau yang digunakan pelaku. Meski begitu, ia enggan berspekulasi.

"Coba tanya ke penyidik, karena pengakuan Hermansyah. Dia (Hermansyah) tidak melihat pisaunya apa," ucap dia ketika dihubungi Liputan6.com, Senin 24 Juli 2017.

Akan tetapi merujuk kepada luka yang diterima Hermansyah, ia menduga senjata tajam itu bukan pisau sembarangan. "Hasilnya luka seperti senjata yang digunakan para profesional," ujar dia.

Dia menyatakan, ada sejumlah luka yang terdapat di tubuh Hermansyah, seperti di kening sebelah kiri, sekitar nadi leher kiri, dan beberapa sayatan di tangan kiri. "Luka menganga di rusuk kiri mengarah jantung," kata Ichwan.

Hermansyah dikeroyok lima orang di KM 6 Tol Jagorawi, di antara TMII dan Tol JORR, pada Minggu 9 Juli 2017 pukul 04.00 WIB. Pria 46 tahun itu dianiaya orang tak dikenal saat hendak pulang ke rumahnya di Kelurahan Tirtajaya, Depok, Jawa Barat.

Akibat pengeroyokan ini, Hermansyah terluka di beberapa bagian tubuhnya, di antaranya di kepala, leher, dan tangan. Saat itu Hermansyah bersama sang istri, langsung dilarikan ke RS Hermina Depok. Dia lalu dibawa ke RSPAD Jakarta.

Polisi telah menangkap empat dari lima pelaku pengeroyokan Hermansyah. Para pelaku yang berprofesi sebagai debt collector itu bernama Edwin Hitipeuw (37), Lauren Paliyama (31), Erick Birahy (22), dan Richard Patipeluhu (25). Pelaku bernama Domaince kemudian menyerahkan diri.

Berdasarkan keterangan para pelaku, saksi, dan fakta-fakta di lapangan menyatakan, pengeroyokan itu dipicu senggolan mobil Edwin dan Hermansyah. Hasil itu sekaligus mematahkan rumor yang beredar bahwa pengeroyokan Hermansyah berkaitan dengan kasus pornografi yang menyeret nama Firza Husein dan Rizieq Shihab.

 

Saksikan video di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya