Djarot: Jak Grosir Jadi Hadiah HUT ke-72 RI

Jak Grosir merupakan program Basuki Tjahaja Purnama-Joko Widodo (Jokowi-Ahok) yang sempat tertunda.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Jul 2017, 06:20 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2017, 06:20 WIB
Jak Grosir
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan segera merealisasikan pasar kebutuhan pokok bernama Jak Grosir. Rencana tersebut pun mendapat sinyal positif dari kota penyangga Jakarta, seperti Bogor.

"Waktu saya pulang tadi, saya didekati oleh Bupati Bogor, bagaimana kalau kita bikin pasar grosir di wilayah Bogor. Sehingga barang-barang pertanian dari Bogor bisa ditangkap di Kabupaten Bogor, di samping kita punya Kramatjati," ujar Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Jakarta, Kamis (27/7/2017).

Sehingga nantinya, kata Djarot, barang yang masuk ke Jakarta sudah bersih, dan barang-barang pertanian dari Bogor dapat dimaksimalkan.

"Misalnya kelapa, cukup kelapanya tidak pakai sabut. Misalnya kol yang tidak bagus-bagus enggak usah diangkut ke Jakarta," dia mencontohkan.

Djarot mengatakan, pasar Jak Grosir akan diresmikan pada Agustus mendatang, sebagai hadiah HUT ke-72 RI. "Jak Grosir akan kita resmikan Agustus. Sebagai hadiah HUT ke-72 RI," Djarot menegaskan.

Namun untuk penetapan tanggal, Djarot belum bisa memastikan karena jadwalnya yang padat. Ia mengatakan dengan adanya Jak Grosir, dapat memperkuat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), termasuk dalam membangun Jak Mart.

Jak Grosir dan Jak Mart merupakan program Basuki Tjahaja Purnama-Joko Widodo (Jokowi-Ahok) yang sempat tertunda, sebelum kepemimpinan Ahok-Djarot. (Liputan6.com/Apriana Nurul Aridha)

 

Saksikan video menarik berikut ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya