Ribuan Siswa Madrasah Akan Adu Bakat Seni dan Sains di Yogyakarta

Kementerian Agama berharap siswa madrasah dapat memiliki tiga karakter utama yakni pengembangan bakat, prestasi, dan berkarakter unggul.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 02 Agu 2017, 18:21 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2017, 18:21 WIB
Kompetisi Siswa Madrasah
Kementerian Agama berharap siswa madrasah dapat memiliki tiga karakter utama yakni pengembangan bakat, prestasi, dan berkarakter unggul. (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)

Liputan6.com, Jakarta - Siswa madrasah dari seluruh daerah kini memasuki bulan Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (Aksioma) dan Kompetisi Sains Madrasah (KSM). Kompetisi ini bertujuan memperkuat karakter kebangsaan.

"Ajang ini tidak hanya meletakkan nilai-nilai agama dan pengetahuan, tapi para siswa juga akan dibekali dengan nilai-nilai kebangsaan. Ini yang juga diserukan Pak Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin," kata Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin dalam jumpa pers di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2017).

Kamaruddin mengatakan, Kementerian Agama berharap para siswa madrasah dapat memiliki tiga karakter utama yakni pengembangan bakat, prestasi, dan berkarakter unggul.

"Menjadi tema kegiatan ini, yaitu Integritas, Sportivitas, Intelektualitas. Ini juga menjadi tiga karakter ini sangat dibutuhkan, terutama di era yang makin kompetitif saat ini," kata dia.

Menurut Kamaruddin, Aksioma dan KSM juga diharapkan menjadi peranti penguat pendidikan, yang dikembangkan dalam ajang sportivitas dan religiusitas.

Sehingga, kata dia, prestasi dalam meraih kejuaraan tidak cukup hanya dengan kejuaraan, tapi menumbuhkembangkan kedewasaan dalam bertanding.

Selain kompetisi antar madrasah, acara yang dihelat Kementerian Agama di Yogyakarata pada pada 7-12 Agustus 2017 ini, juga dimeriahkan dengan rangkaian perhelatan seperti talk show bertajuk Media Sosial Untuk Kampanye Islam Damai, Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI), dan Ekspo Madrasah.

Aksioma akan diikuti 1.666 siswa, 130 juri, dan 374 pendamping. Sementara, KSM diikuti 476 siswa, 68 juri, dan 374 pendamping. Sedangkan LKTI diikuti 204 siswa, 9 juri, dan 102 pendamping.

Secara keseluruhan yang terlibat dalam kompetisi siswa madrasah ini 3.403 orang. Sesuai agenda, pembukaan acara ini rencananya akan berlangsung pada 7 Agustus 2017 oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

 

 

Saksikan video menarik berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya